SuaraSumut.id - Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) berkelamin betina masuk kandang jebak di Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam.
Harimau berusia tiga sampai lima tahun ini kemudian diselamatkan oleh BKSDA Sumatera Barat.
"Evakuasi terhadap harimau berjalan baik," kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam Ade Putra, melansir Antara, Selasa (11/1/2022).
Evakuasi dibantu oleh anggota Polsek Palembayan, Koramil 11 Palembayan, perangkat Nagari Salareh Aia dan warga sekitar.
Baca Juga:Ferdinand Jadi Tersangka, Novel Singgung Ucapan Jenderal Dudung "Tuhan Bukan Orang Arab"
Ia mengatakan, penanganan konflik itu selama 41 hari setelah anak sapi milik Rano (38) dimangsa harimau pada 30 November 2021.
Pihaknya kemudian melakukan identifikasi lapangan, mencari keberadaan satwa berupa jejak, kaki dan kotoran.
Dokter hewan pada Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya Yayasan Arsarl drh Daniel Hot Asih Sianipar mengaku, kesehatan harimau saat dievakuasi dalam kondisi baik.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan kesehatan lantaran perlu pemeriksaan lebih lanjut.
"Harimau kondisi baik saat dievakuasi dari kandang jebak ke kandang angkut," tukasnya.
Baca Juga:Mahasiswa Semester 5 dan 6 Diundang dalam Program Magang Kampus Merdeka BRI