SuaraSumut.id - Pemkot Medan kembali menggelar operasi pasar murah minyak goreng Rp 13.500 per liter. Operasi pasar berlangsung pada 3 hingga 8 Februari 2022.
Ada lima lokasi digelarnya pasar murah ini, yaitu Pasar Petisah, Pasar Halat, Pasar Sukaramai, Pusat Pasar dan Pasar Sei Kambing.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, Damikrot mengatakan, pasar murah yang digelar untuk mengatasi harga yang masih cenderung naik. Selain itu, mengurangi kelangkaan minyak goreng yang terjadi di beberapa tempat.
"Minyak goreng yang dijual dalam operasi minyak goreng ini turun lima ratus rupiah sehingga per liternya dijual Rp 13.500," katanya, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga:Tersedia 78 Bus Gratis Khusus untuk Penonton MotoGP Mandalika
Dirut PUD Pasar Suwarno mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 3.000 liter minyak untuk masing-masing pasar tradisional yang telah ditetapkan.
"Masyarakat hanya dapat membeli minyak goreng empat sampai lima liter per orang," katanya.
Sesuai hasil peninjauan yang dilakukan PUD Pasar di beberapa pasar tradisional, kata Suwarno, harga minyak goreng masih beragam dengan harga tertinggi Rp 20 ribu per liternya. Selain itu stok minyak goreng cenderung kosong.
"Dari hasil peninjauan harga minyak goreng masih beragam, bahkan ada yang jual Rp 20 ribu per liternya. Stok minyak goreng juga cenderung kosong terlebih minyak curah, saat ini banyak yang kosong di beberapa pasar tradisional," katanya.