SuaraSumut.id - Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah meminta adanya pembahasan terkait bagi hasil untuk industri kelapa sawit.
Hal tersebut untuk mendorong pembangunan, khususunya jalan sebagai urat nadi perekonomian di Sumut.
Demikian disampaikan langsung ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat Sosialisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
"Mohon kepada Ibu Menteri Keuangan kiranya nanti sudah ada pembahasan tentang pembagian hasil kelapa sawit kepada wilayah penghasil kelapa sawit," katanya, melansir medanheadlines.com--jaringan suara.com, Sabtu (5/2/2022).
Baca Juga:Kementerian PPA Minta Aparat Tindak Keras Guru Musik yang Cabuli 6 Anak di Bandung
Ia menjelaskan, Sumut merupakan salah satu wilayah terbesar perkebunan kelapa sawit. Sebagian besar jalan dilalui oleh truk pengangkut hasil perkebunan.
"Di Sumatera Utara beban jalan ada 3.000 km lebih, sebagian besar jalan ini dilalui truk pengangkut hasil perkebunan khususnya kelapa sawit," sambung pria yang akrab disapa Ijeck ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku, pendapatan negara penopang terbesarnya adalah pajak, bea cukai dan PNBP.
"Perpajakan tidak melulu untuk mengumpulkan pendapatan. Pajak menjadi instrumen yang penting bagi negara dipakai pada saat susah maupun pada saat senang," tukasnya.
Baca Juga:Tips Hair Extention Tahan Lama, Simak Cara Perawatannya!
