SuaraSumut.id - Pihak Kecamatan Medan Area menutup dua gang di Medan karena dampak meningkatnya penyebaran Covid-19 di Medan.
Dua gang yang ditutup, yakni gang Dahlia dan gang Pacar, Lingkungan XI, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Area.
Kepala Lingkungan XI Kecamatan Medan Area, Indri mengatakan, penutupan dua gang itu dilakukan sejak Kamis (10/2/2022).
"Sejak dua hari lalu kita mendirikan posko isolasi," katanya kepada suarasumut.id, Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga:Pemotretan Bareng Bos MS Glow, Ririe Fairus Bikin Salfok Dikira Nissa Sabyan
Penutupan dilakukan karena ada sejumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di dalam rumah.
"Di gang Dahlia ada satu keluarga (4 orang), kondisinya ada yang demam, batuk, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah," kata Indri.
Sedangkan di gang Pacar juga ada 4 orang anggota keluarga yang terkonfirmasi Covid-19.
"Di gang Pacar ada dua orang yang menjalani isolasi terpadu (Isoter) di P4TK, dua orang lagi isolasi mandiri di rumah. Mereka tidak ada gejala," kata Indriyani.
Sempat terima tamu dari Bali dan Jakarta
Baca Juga:Tertinggi sejak Muncul Omicron, Bantul Tambah 206 Kasus Covid-19
Terkuaknya ada warga yang terkonfirmasi Covid-19, bermula saat salah seorang pria di gang Dahlia mengalami gejala batuk dan demam.
"Awalnya ada yang demam dibawa ke salah satu klinik, hasilnya positif Covid-19. Variannya Omicron atau apa kita gak tahu," ungkapnya.
Pihak Kecamatan Medan Area bersama dengan Satgas Covid-19 melakukan tracing terhadap seluruh warga di Lingkungan XI. Hasilnya ada keluarga lain di Gang Pacar yang terkonfirmasi Covid-19.
Sebelum terpapar Covid-19, kata Indriyani, pihak keluarga di gang Dahlia kedatangan tamu dari Bali.
"Kalau di gang Pacar, anaknya datang dari Jakarta, tapi kan kalau naik pesawat harus negatif Covid-19," ucapnya.
Indri menjelaskan, pihaknya akan terus membuka posko isolasi sampai orang yang terpapar Covid-19 negatif.
"Sementara untuk kebutuhan makanan kamilah yang melengkapi, siang dan malam kami jaga posko ini," tukasnya.
Pantauan wartawan di lokasi posko isolasi didirikan tepat di depan gang. Semua orang yang hendak masuk ataupun keluar ditanyai oleh petugas dan disarankan untuk sementara waktu tidak berkeliaran.
Kontributor : M. Aribowo
