SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution bekerja ekstra untuk memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya banjir maupun genangan air.
Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) di seluruh kecamatan diminta bekerja setiap hari membersihkan drainase sehingga aliran air berjalan lancar.
"Saya minta kerahkan semua petugas yang ada untuk menormalisasi drainase mulai dari hulu ke hilir dengan maksimal. Turun langsung ke lapangan dan berkolaborasi dengan UPT PU guna memastikan kelancaran sistem drainase di Kota Medan agar berfungsi dengan baik dan lancar," kata Bobby baru-baru ini.
Kerja ekstra yang dilakukan Bobby mendapat sambutan baik dan dukungan dari dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Medan Area (UMA) Ir Kamaluddin Lubis MT.
Baca Juga:Studi Temukan 73 Persen Orang di Amerika Serikat Telah Kebal Terhadap Infeksi Varian Omicron
Ia mengaku, normalisasi drainase terutama yang tidak berfungsi merupakan langkah yang sangat tepat.
“Sampah merupakan pemicu utama tidak berfungsinya drainase sebagaimana mestinya. Dengan upaya yang dilakukan Pak Wali untuk memastikan kelancaran sistem drainase ini, saya sangat setuju dan mendukung penuh program tersebut. Ditambah lagi pembersihan drainase dilakukan setiap hari," katanya.
Ia berharap Pemkot Medan mengeluarkan pengaturan larangan khusus bagi masyarakat yang membangun di atas drainase ataupun di badan jalan disertai sanksi keras sebagai efek jera terhadap masyarakat yang melanggarnya.
Hal yang sama disampaikan dosen Bidang Manajemen Rekayasa Konstruksi Fakultas Teknik Sipil UMA Ir Melloukey Ardan MT. Dirinya mengapresiasi langkah Bobby Nasution yang kerja ekstra dan turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran sistem drainase.