SuaraSumut.id - Produksi komoditas pinang di Aceh Selatan mencapai 763 ton. Produksi itu meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Aceh Selatan Ferdi, melansir Antara, Senin (28/2/2022).
"Produksi pinang meningkat pada 2021 dibandingkan 2020. Produksi pinang pada 2020 berkisar 600-an ton," katanya.
Ferdi mengatakan, luas lahan pinang di Kabupaten Aceh Selatan mencapai 2.867 hektare. Ribuan hektare lahan pinang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.
Baca Juga:6 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan
Dari 18 kecamatan di Aceh Selatan yang memiliki kebun tanaman pinang, yang terluas ada di Kecamatan Kota Bahagia. Luas kebun tanaman pinang di kecamatan itu mencapai 389 hektare.
"Produktivitas pinang di Kecamatan Kota Bahagia mencapai 147 ton atau rata-rata produksi 492 kilogram per hektare per tahun," kata Ferdi menyebutkan.
Kemudian, Kecamatan Kluet Tengah dengan luas areal tanaman pinang mencapai 350 hektare. Sedangkan produktivitasnya mencapai 85 ton atau rata-rata produksi 331 kilogram per hektare.
"Sedangkan kebun pinang paling sedikit ada di Kecamatan Bakongan dengan luas hanya 22 hektare dengan produktivitas mencapai 444 kilogram per tahun," Kata Ferdi.
Ferdi mengatakan pihaknya terus meningkatkan peran penyuluh pertanian melalui pendampingan dan pembinaan guna meningkatkan produksi pinang petani
Baca Juga:Masuki Libur Panjang, Jumlah Pengunjung di Sentra Gudeg Wijilan Meningkat hingga 20 Persen
Selain itu, pihaknya juga berupaya bantuan sarana produksi kepada petani, baik pupuk maupun bibit, dan lainnya untuk meningkatkan produktivitas hasil tani.
"Kami akan usulkan bantuan kepada petani, baik bersumber dari anggaran pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi," tukasnya.