SuaraSumut.id - Seorang bocah berusia 10 tahun berinisial GM, tewas tertabrak Kereta Api. Korban tersambar KA yang melintas di rel kawasan Jalan Tirtosari Ujung, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/03/2022) sore.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol M Agustiawan mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban ingin memberi tahu tantenya jika ada Kereta Api yang akan melintas.
"Tante korban LHM saat itu sedang membersihkan sampah plastik di atas rel, tiba-tiba sambil berlari korban yang naik ke atas rel berteriak dengan mengatakan “Awas Bou Ada Kereta Api,”, katanya, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Sabtu (26/3/2022).
Agustiawan mengatakan, saat korban berlari memberitahu tantenya, kereta api lewat dan menyambarnya hingga terpental.
"Korban terpental dan meninggal dunia akibat luka di bagian kepala,” ucapnya.
Baca Juga:Nyambi Jadi Bandar Sabu, Oknum Honorer Satpol PP Madina Diringkus Polisi
“Pihak keluarga bermohon untuk tidak dilakukan Otoupsi terhadap jenazah korban dan membuat pernyataan untuk tidak dilakukan outopsi dan tidak keberatan,” tutup Kapolsek.