SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membagikan momen haru saat bertemu dengan dua anak yatim di masjid. Balqis (9) dan Hafiz (7) membuat Edy terharu karena perjuangan mereka yang mau bekerja mencari rezeki dengan cara menjajakan buku. Momen itu dibagikan Edy lewat unggahan video di akun instagramnya.
"Sepulangnya dari Belawan, saya kemudian meluncur langsung menuju Masjid Gubsu untuk salat dzuhur. Selepas salat saya kemudian dijumpai dua anak warga Jalan Putri Hijau yang sudah tidak mempunyai ayah lagi, yakni ananda Balqis (9) dan ananda Hafiz (7). Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka berjualan buku-buku agama," tulis Edy, dilihat Kamis (21/4/2022).
Edy mengaku salut dengan jerih payah kedua anak itu, yang mestinya menikmati masa kecil untuk tumbuh dan bermain layaknya anak-anak lainnya.
"Saya salut sekali melihat perjuangan anak-anak ini, sejak kecil mau bekerja keras untuk mencari rezeki, meskipun seharusnya mereka menikmati masa kecil untuk tumbuh dan bermain," ujarnya.
Baca Juga:Desakan Ekonomi, Satu Keluarga Curi Pretelan Sumur Bor Milik Pertamina Hulu Sungai Sanga-sanga
Tak hanya memberi semangat, Edy juga memborong seluruh dagangan buku dengan harga Rp 300 ribu dari harga semula Rp 250 ribu. Edy juga mendoakan agar kelak kedua anak itu menjadi orang sukses.
"Lantas sayapun memborong dagangan buku mereka untuk membantu mereka. Saya doakan kalian kelak menjadi orang-orang hebat di masa mendatang," katanya.
Dalam video yang diunggah, Edy tampak mengajak kedua anak itu mengobrol singkat. Awalnya Edy tidak tahu jika keduanya merupakan anak yatim.
"Di mana rumah kamu?" tanya Edy.
"Di (Jalan) Putri Hijau," jawab anak perempuan yang memakai jilbab warna biru.
Baca Juga:Hasil Liga Inggris: Kalahkan Chelsea di Stamford Bridge, Arsenal Geser MU di Klasemen
Edy heran mengapa sang anak bisa sampai ke Masjid Gubsu, karena jarak rumahnya cukup jauh.
"Kok jauh sekali ke sini?" tanya Edy.
"Di sana ngekos, sama mama" jawabnya.
"Sama mama, ayah kamu mana?" kata Edy lagi.
"Udah meninggal," tandas sang anak.
Sontak unggahan tersebut ramai dibanjiri komentar warganet. Kebanyakan dari mereka memuji sikap perhatian mantan Pangkostrad ini.
Ada juga warganet yang meminta agar Edy memberikan bantuan soal pendidikan dan jaminan kesehatan kepada mereka.
"Keluarga ini layak dibantu untuk dapat jaminan kesehatan dan pendidikan gratis pak," tulis warganet.
Kontributor : M. Aribowo