"Untuk mempersiapkan pelatihan dimulai dari 16 orang untuk pilot projek tahun ini di Sumut sebagai calon pekerja di Jepang melalui skema specified skill worked atau tenaga kerja yang terampil untuk ditempatkan di Jepang," katanya.
Ida berharap dengan pembangunan BLK ini akan meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang mampu bersaing.
"Tidak hanya tingkat nasional tapi juga kompetensi nya berstandar internasional," tukasnya.
Penjabat Sekda Sumut Afifi Lubis mengatakan, secara geografis wilayah Sumut memiliki potensi yang besar di bidang maritim.
Baca Juga:Dea OnlyFans Ngaku Hamil 23 Minggu Di tengah Proses Hukum, Siap Tetap Bertanggung Jawab
"Berbagai potensi yang dimiliki harus disikapi oleh pemerintah secara khusus Pemerintah Sumatera Utara dengan mempersiapkan tenaga kerja yang mampu bersaing," ujarnya.
Afifi mengaku kondisi tenaga kerja di Sumut sesuai data dari BPS pada Januari tahun 2022, jumlah penduduk usai kerja 10,98 juta orang, angkatan kerja 7,74 juta orang, penduduk yang bekerja 7,32 juta orang dan penganggur terbuka 423 ribu orang.
"Ini kondisinya, artinya tentu banyak perbaikan perubahan yang harus dilakukan. Mungkin melalui aktivitas ketenagakerjaan BLK ini diharapkan ini mampu menjawab permasalahan khususnya mengenai pengangguran-pengangguran terbuka yang ada di provinsi Sumatera Utara," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Baca Juga:Lilin Jatuh Usai Jemaah Melakukan Ibadah Waisak, Vihara Girinaga Makassar Terbakar