SuaraSumut.id - Sebanyak 43 rumah rusak akibat hujan deras dan puting beliung yang melanda kota Medan, pada Minggu (22/5/2022). Peristiwa ini juga mengakibatkan seorang bocah berusia 6 tahun mengalami luka di Kecamatan Medan Sunggal.
Wali Kota Medan Bobby Nasution pun meninjau salah satu lokasi yang terdampak di Jalan TB Simatupang, Gang Masjid, Kelurahan Sunggal. Kedatangan suami Kahiyang Ayu itu disambut haru warga. Mereka berharap orang nomor satu di Pemko Medan itu dapat membantu.
Dalam kunjungannya, Bobby juga menjenguk Amir Mustofa Matondang (6) yang mengalami luka di bagian kepala kirinya akibat tertimpa kanopi masjid yang diterbangkan angin puting beliung. Akibat luka tersebut, Amir harus mendapat 16 jahitan.
Bobby pun memerintahkan Camat Medan Sunggal untuk membawa bocah itu ke RSUD Pirngadi Medan guna menjalani pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga:Penjahat Siber Samarkan Email Phising dalam Berkas HTML
"Pak Camat, tolong anak dibawa ke RSUD Pirngadi untuk diperiksa lebih lengkap," Bobby.
Sedangkan kepada keluarga Amir, Bobby menyampaikan, Pemkot Medan akan memberikan fasilitas kesehatan agar korban segera pulih.
"Untuk biayanya nanti akan ditanggung Pemko Medan," ujarnya.
Keluarga korban langsung mengucapkan terima kasih kepada menantu Presiden Jokowi ini.
"Terima kasih, Pak Wali Kota," kata keluarga Amir terharu.
Camat Medan Sunggal Ody Batubara menjelaskan, ada 43 rumah di 4 kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal yang mengalami kerusakan.
"Rumah yang paling banyak terdampak hujan deras dan angin puting beliung di kelurahan Sei Sikambing B. Kebanyakan sengnya berterbangan dan mengenai rumah lain sehingga rusak. Hujan deras dan angin puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon," katanya.
Baca Juga:Bus Listrik Merah Putih Ditargetkan Rampung Oktober 2022
Selain rumah dan pohon tumbang, imbuh Ody, hujan deras disertai angin puting beliun juga merusak kanopi masjid, tempat usaha dan kantor Pos Sunggal yang tertimpa pohon.
"Semua sudah ditangani pihak kecamatan mulai kemarin sore hingga malam. Untuk pohon yang berukuran besar, kami meminta bantuan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan," tukasnya.