SuaraSumut.id - Kota Sabang, Aceh, dilanda angin kencang. Akibatnya, puluhan rumah rusak tertimpa pohon tumbang.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Sabang Syamsu Rizal, Selasa, mengatakan cuaca buruk melanda wilayah Pulau Weh Sabang sejak Jumat (27/5) hingga saat ini dengan kondisi cuaca masih tidak menentu.
"Dari data ada laporan 32 rumah tertimpa pohon tumbang dan atap kantor Bawaslu yang lepas terbawa angin kencang," katanya.
Beberapa rumah rusak berat dan rusak karena atapnya diterpa angin kencang. Selain itu, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di atas ruas jalan, sehingga menutup akses jalan di sejumlah gampong seperti Gampong Jaboi, Balohan, Aneuk Laot, dan Iboih.
Baca Juga:Sri Mulyani: Awal Pandemi Kesejahteraan Rakyat Sakit-sakitan, Tapi Sekarang Sudah Mulai Sehat
"Ada juga banyak laporan pohon dan beberapa tiang listrik yang tumbang memenuhi badan jalan. Sehingga menjadi prioritas kita untuk di atasi terlebih dahulu," katanya.
Pihaknya telah melakukan langkah evakuasi. Selain penanganan darurat, pihaknya juga bekerjasama memberikan bantuan kepada warga dengan membersihkan material yang terbawa saat angin kencang.
Berdasarkan hasil prakiraan cuaca BMKG Kota Sabang, wilayah Sabang dan sekitarnya masih berpotensi terjadi angin kencang dengan kecepatan maksimum lebih dari 70 km per jam, disertai hujan dengan intensitas ringan dan lebat hingga 1 Juni 2022.
Dirinya mengimbau masyarakat agar tetap waspada, menghindari pohon-pohon besar, tiang-tiang pamplet, baliho, dan tiang listrik, serta melakukan langkah mitigasi bencana dan selalu siap siaga.
"Diharapkan kepada nelayan dan wisatawan agar terus waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas," tukasnya.
Baca Juga:Jaga Kesehatan Kulit Wajah dengan Masker Kulit Jeruk, Ini Manfaat dan Cara Membuatnya