SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Pemkot Medan dapat masuk menjadi pemegang saham di PDAM Tirtanadi. Pasalnya, 80 persen konsumen merupakan warga Kota Medan.
Jika Medan bisa menjadi salah satu pemegang saham di PDAM Tirtanadi, tentunya akan lebih fleksibel dan mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih.
Demikian dikatakan Bobby saat menerima kunjungan Pimpinan dan anggota DPRD Sumut dapil I dan dapil II, Selasa (21/6/2022).
"Pemkot Medan setiap tahun menganggarkan pipa distribusi. Namun persoalan yang dihadapi adalah masyarakat diminta biaya sambung lagi oleh PDAM Tirtanadi. Sementara hal ini dilakukan Pemkot Medan untuk masyarakat kalangan ke bawah. Kasihan mereka jika harus dikutip biaya sambungnya lagi," katanya.
Baca Juga:Cegah Bau dan Penyakit, Ini 5 Tips Perawatan Vagina
Selain persoalan air bersih, kata Bobby, dalam waktu dekat Pemkot Medan akan membangun tanggul untuk mengatasi banjir rob di Kecamatan Medan Belawan. Pembangunan akan dimulai bulan depan (Juli).
"Pembangunan tanggul ini bertujuan untuk mengatasi banjir rob yang selama ini dikeluhkan warga,” kata Bobby.
Untuk itu, menantu Presiden Jokowi ini minta dukungan DPRD Sumut dan seluruh jajaran Provinsi Sumut agar program ini dapat berjalan dengan lancar.
"Apa yang bisa dikolaborasikan dengan Pemkot Medan sampaikan saja," ujar Bobby.
Sedangkan soal drainase yang ada di Jalan Marelan, kata Bobby, hal itu merupakan wewenang dari Pemprov Sumut.
Baca Juga:Mau Penis Tetap Perkasa? Hindari 4 Makanan Ini!
"Jika Provinsi Sumut mengizinkan kami (Pemkot Medan) untuk menormalisasi drainase itu, kami dengan senang hati mengerjakannya. Sebab, selama ini masyarakat mengeluh kepada kecamatan, kelurahan serta kepala lingkungan," kata Bobby.
