SuaraSumut.id - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah ternyata enggan dipanggil dengan sebutan ustaz. Hal ini terungkap dalam unggahan video Hasan JR, konten kreator asal Purwokerto, Jawa Tengah, lewat akun instagramnya @hasanjr11.
Video tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Hasan JR terhadap sosok Gus Miftah yang menurutnya selalu sayang dan peduli kepada mereka yang ingin berubah dan belajar menjadi lebih baik.
Video itu merekam momen Hasan JR melontarkan pujian terhadap Gus Miftah yang berdiri tepat disampingnya.
"Ustaz yang disebelah ku punya cara berbeda untuk mengajak banyak orang menjadi lebih baik," kata Hasan.
Baca Juga:Ulasan Buku The Sign: Pengalaman adalah Guru Berharga dalam Kehidupan
Tak disangka Gus Miftah yang mengenakan kaus langsung menjawab dan menyarankan agar dirinya tidak usah dipanggil ustaz. Dirinya lebih baik disebut panggilan lain, senyamannya orang yang memanggil.
"Nggak usah panggil ustaz deh, senyamannya," kata Gus Miftah, dilihat Rabu (22/6/2022).
Ia tidak mau terlalu kaku dipanggil ustaz dengan alasan ingin berhubungan dekat dengan orang lain.
"Nanti kalau ada orang ketemu kita manggil ustaz tuh biasanya ada jarak, tidak ada jarak diantara kita," ujarnya.
Mendengar penjelasan itu, Hasan JR langsung kagum dan mengatakan kalau sosok Gus Miftah berbeda dengan pendakwah lain.
Baca Juga:Mengejutkan, Inilah 5 Manfaat Buah Mengkudu yang Wajib Kamu Ketahui
"Inilah Gus Miftah, beliau tidak hanya ceramah di masjid seperti ustaz pada umumnya, tapi beliau berani ambil risiko ceramah di lokasi dunia malam, seperti klub malam bahkan prostitusi," katanya.
"Karena beliau yakin semua orang punya kesempatan yang sama mendapat cahaya untuk berubah. Tidak hanya itu beliau juga mendirikan Pesantren Ora Aji di Jogja buat mantan preman yang mau nyantri gratis, semua biaya hidup mereka beliau yang tanggung," sambungnya.
Ia mengatakan, kepedulian Gus Miftah terhadap mereka yang dianggap tidak baik, dirasa begitu berarti. Dirinya pun mengapresiasinya.
"Siapa lagi yang peduli dengan mereka kalau Gus Miftah tidak memilih jalan ini mengajak mereka yang sudah baik tapi kita malah lupa mengajak mereka yang belum menjadi baik. Terima kasih guru kami Gus Miftah," katanya.
Video tersebut langsung ramai dikomentari warganet. Ada yang mendukung Gus Miftah, namun banyak juga yang malah menghujatnya.
"Alhamdulillah bukan ustaz saya, ustaz saya semua sopan gak asal ngomong apalagi pansos sana sini," tulis warganet.
"Sejak kapan rendang punya agama? sindir warganet lainnya.
Namun, ada juga warganet yang mengingatkan warganet lainnya untuk tidak saling menghujat sesama muslim.
"Yang hujat beliau tolong lah, bagaimanapun juga beliau itu mensyiarkan Islam, beliau guru saya. Janganlah kalian merasa paling suci, kalau pun beliau ada khilaf atau apapun ya sesama muslim wajibnya kita saling mengingatkan," tulis warganet.
Kontributor : M. Aribowo