SuaraSumut.id - Video yang menunjukkan dua orang pria diduga melakukan penyiksaan terhadap monyet dengan cara mengkocok bagian penisnya viral.
Hal ini sontak membuat warganet marah dan mengutuk perbuatan orang yang memposting video itu. Adalah akun Instagram @gofar_design yang disebut memposting video tersebut.
Dilihat SuaraSumut.id, Jumat (24/6/2022), video yang sempat diposting menampilkan seekor monyet dalam posisi telentang yang sedang dipegangi oleh dua orang pria.
Salah satunya memegang bagian kepala monyet dan satu pria lainnya memegang bagian penis monyet. Pria itu lalu melakukan gerakan seperti mengocok penis monyet.
Baca Juga:6 Fakta Emak-emak Diamankan Polisi, Gegara Bikin Konten Ngaku Ditilang Pakai Sandal Jepit
Terdengar suara ketawa dari sejumlah orang saat penis monyet itu dikocok. Sedangkan sang monyet tak berdaya karena dipegangi sejumlah orang.
Begitu diposting publik khususnya pecinta hewan yang melihat video itu langsung merespons. Ultimatum juga disampaikan salah satunya dari Doni Herdaru Tona dari Animal Defenders Indonesia.
"Anyway, peringatan pada Axxxx Gxxxx, domisili Pandeglang, kelahiran 31-01-2003, tetap berjalan. Minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi serta kami mau tatap muka langsung," kata Doni lewat Instagram miliknya.
Bahkan Doni juga mengultimatum bila tidak direspons, pihaknya akan membawa kasus penyiksaan hewan ini ke ranah hukum.
"Dalam 1x24 jam kami tidak mendapatkan respons, kami akan bawa ke level lebih serius/hukum," katanya.
Usai video penyiksaan terhadap monyet ini viral, pemilik akun @gofar_design menghapus video tersebut. Namun demikian, publik yang terlanjur marah tetap menyerbu akun Instagramnya. Berbagai postingannya yang lain langsung dibanjiri komentar yang berisi kecaman atas perbuatannya.
"Gini amat pengen viral dan beken sampai siksa hewan," tulis warganet.
"Mencari tawa tak perlu sampai menyiksa hewan," tulis warganet lainnya.
Sampai saat ini pemilik akun belum menyampaikan penjelasan soal video itu, apakah dia yang langsung membikin konten itu atau tidak.
"Dikira postingan dihapus bakal kelar kali ya, situ waras?," amuk warganet lainnya.
Kontributor : M. Aribowo