"Holywing nggak ada rasa sensitif terhadap nama Nabi dan orang terpuji yang menjadi landasan beragama," tambah netizen lainnya.
Diketahui, lokasi hiburan malam tersebut membuat gempar karena mengadakan promo minuman keras (miras) dengan memakai nama "Muhammad" dan "Maria.
Tak pelak, promo miras itu menyakiti hati perasaan umat beragama di Indonesia. Polisi pun bertindak dengan menahan 6 orang staff manajemen Holywings, hingga akhirnya Pemprov DKI Jakarta mencabut izin usahanya.
Meski begitu, ada beberapa netizen yakin kalau lokasi hiburan malam tersebut akan kembali buka.
Baca Juga:Keluarga Beri Klarifikasi: Marshanda Baik-Baik Saja dan Tidak Hilang
"Paling di urusin izinnya dulu,baru buka lagi,emang izinnya belum sesuai yak," curiga netizen.
"Kasihan karyawannya," tambah netizen lainnya.