Petani Pasrah, Harga Sawit di Sumut Semakin Anjlok, Kini Rp 700 per Kilogram

Harga TBS yang anjlok itu dampak turunnya harga ekspor crude palm oil (CPO).

Suhardiman
Kamis, 30 Juni 2022 | 17:57 WIB
Petani Pasrah, Harga Sawit di Sumut Semakin Anjlok, Kini Rp 700 per Kilogram
Ilustrasi: Tandan buah segar. (kaltimprov.go.id)

SuaraSumut.id - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Sumatera Utara semakin anjlok. Harga sawit kini hanya Rp 650-Rp700 per kilogram.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Mandailing Natal, Aflan Qadafi Nasution.

"Anjlok sangat tajam," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, (30/6/2022).

Harga TBS yang anjlok itu dampak turunnya harga ekspor crude palm oil (CPO). Ia mengaku, petani hanya bisa pasrah dengan harga yang terus turun karena TBS tetap harus dipanen.

Baca Juga:Oknum ASN di Nduga Miliki Ratusan Amunisi untuk OPM

"Kita berharap pemerintah menepati janji untuk mendorong kenaikan harga atau ekspor CPO sehingga harga TBS naik lagi," katanya.

Sekretaris Gapki Sumut Darma Sucipto mengakui harga CPO memang terus turun. Harga CPO pada 28 Juni hanya Rp 8.443 per kilogram dari sebelumnya di awal Juni Rp 12.986 per kilogram. Harga CPO yang turun itu dampak melemahnya permintaan.

"Semoga harga CPO naik karena ada terlihat tren menguat. Harga di 28 Juni Rp 8.443 per kilogram naik dari Rp 8.160 per kilogram pada perdagangan 27 Juni," kata Darma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini