Senam di HUT Kota Medan Dapat Rekor MURI

Bobby berharap, Medan dapat diwujudkan menjadi kota Kolaborasi sesuai tema HUT Kota Medan tahun ini.

Suhardiman
Senin, 04 Juli 2022 | 10:53 WIB
Senam di HUT Kota Medan Dapat Rekor MURI
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima rekor MURI. [dok Pemkot Medan]

SuaraSumut.id - Senam dalam rangka HUT Kota Medan ke-432 mendapat rekor MURI. Senam dengan iringan musik daerah diikuti oleh 17.235 peserta.

Senam yang dilakukan di Lapangan Merdeka, dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.

Selain itu, Kota Medan juga mendapat Surat Pencatatan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kemenkumham Sumut untuk 6 kekayaan intelektual.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengikuti senam dalam rangka HUT Kota Medan. [dok Pemkot Medan]
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengikuti senam dalam rangka HUT Kota Medan. [dok Pemkot Medan]

Adalah The Kitchen of Asia, Senam Kolaborasi, Senam Ahoi, Senam Ahoi Nusantara, Lagu Senam Medan Ku Sayang dan Lagu Senam Nusantara Ku.

Baca Juga:Pelaku Lawan Arah Kabur usai Senggol Stang Pemotor Lain, Korban Nyusruk Tabrak Pembatas Jalan di TB Simatupang

Bobby berharap, Medan dapat diwujudkan menjadi kota Kolaborasi sesuai tema HUT Kota Medan tahun ini.

"Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, karena HUT tahun ini harus bisa dirasakan masyarakat," kata Bobby dalam keterangan yang diterima, Senin (4/7/2022).

Permainan Tradisional di HUT Kota Medan

HUT Kota Medan juga diisi dengan permainan tradisional yang berlangsung di halaman Istana Maimun.

Kadis Kebudayaan OK Zulfi berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mengenal dan ikut serta melestarikan permainan tradisional yang ada.

Baca Juga:Momen Pemain PSM Makassar Tendang Bola ke Ballboy di Piala Presiden 2022

Selain itu, kata OK Zulfi, juga dapat menjadi sarana untuk lebih memperkenalkan Medan dalam meningkatkan pemajuan budaya.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan rasa cinta akan kebudayaan tradisional yang merupakan salah satu kekayaan bangsa yang tidak terukur nilainya," katanya.

Permainan tradisional di HUT Kota Medan. [dok Pemkot Medan]
Permainan tradisional di HUT Kota Medan. [dok Pemkot Medan]

Kegiatan ini sebagai sarana pecinta seni dan sejarahwan untuk menuangkan ide dan kreasi serta menggali pengetahuan akan permainan tradisional di Medan yang telah ada secara turun-temurun.

"Antusias anak-anak mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Perlombaan ini sempat terhenti dua tahun karena pandemi Covid-19," ujarnya.

Ada tiga permainan tradisional yang disuguhkan dan diperlombakan, yaitu terompah panjang, egrang dan hadang.

"Tentunya permainan ini bagi anak-anak generasi sekarang banyak yang mereka tidak mengetahui. Jadi melalui kegiatan ini kita perkenalkan dan lestari permainan tradisional tersebut," kata OK Zulfi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini