Pelajar Terkapar Dianiaya di Medan, Jari Tangannya Putus

Korban mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Suhardiman
Selasa, 05 Juli 2022 | 17:57 WIB
Pelajar Terkapar Dianiaya di Medan, Jari Tangannya Putus
Ilustrasi Penganiayaan [Antara]

SuaraSumut.id - Seorang pelajar berinisial ASS (13) menjadi korban penganiayaan di Jalan Seruwai, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (5/7/2022).

Korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Bahkan, dua jari tangan (kelingking dan manis) sebelah kanan korban juga putus ditebas senjata tajam.

Informasi dihimpun, peristiwa bermula saat korban yang duduk di bangku SMP bermain di taman Rusunawa Seruai bersama teman-temannya.

Tak lama berselang datang tiga orang pelaku dan menghampiri korban. Karena ketiga pelaku membawa sajam, korban dan teman lainnya langsung berhamburan.

Baca Juga:Rabu Besok, Pemerintah Luncurkan Minyak Kita, Minyak Goreng Curah Kemasan Sederhana ke Masyarakat

Malang bagi korban yang saat berusaha menyelamatkan diri. Ia tersandung bebatuan dan jatuh. Saat itulah salah seorang pria mengayunkan senjata tajam ke arah korban.

Karena berusaha menangkis sajam, jari kelingking serta manis korban putus. Usai menganiaya korban, para pelaku kabur meninggalkan lokasi.

Kasus ini dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan yang tertuang dalam nomor STPL/309/VII/2022/SU/Pel-Blw/Sektor Medan Labuhan. Kekinian korban menjalani telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Belawan AKP Rudy Saputra membenarkan peristiwa tersebut.

"Ya kita sudah menerima informasi kejadian itu, laporan korban ke Polsek Medan Labuhan," katanya dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga:Bakal Evaluasi Sistem PPDB Online di Jateng, Ganjar: Yang Gak Lolos Bisa Daftar Swasta

Pihaknya juga turun untuk menyelidiki kasus penganiyaan tersebut.

"Kita Polres Belawan juga membackup kasus ini," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini