SuaraSumut.id - Seorang bocah berinisial ZAZ (9) ditemukan meninggal terseret arus Sungai Silau Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Bocah malang itu disebut hanyut terseret arus sungai saat mengejar pintu kulkas yang di sungai.
Saat korban akan menjangkau pintu kulkas tersebut, pasir yang diinjak tiba-tiba amblas. Korban pun langsung terseret arus sungai. Tim SAR Tanjung Balai Asahan diturunkan guna melakukan pencarian.
"Korban ditemukan (Senin) sekitar pukul 11.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal," kata Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus kepada SuaraSumut.id, Senin (11/7/2022).
Selanjutnya, korban dievakuasi menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca Juga:Tak Diundang, Sapi Nekat Terobos Masuk
"Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan," jelasnya.
Sariman menjelaskan, peristiwa bermula saat korban bersama enam orang rekannya pergi ke Sungai Silau tepatnya di Pantai Bunga Asahan.
"Bermain air pada Minggu 10 Juli 2022 sekitar pukul 15.30 WIB," kata Sariman.
Sesaat kemudian korban melihat sebuah pintu kulkas terapung melintas di sungai. Korban kemudian berniat mengambil pintu kulkas tersebut untuk dijadikan mainan di air.
"Nmun saat akan menjangkau pintu kulkas tersebut, pasir yang diinjak korban tiba-tiba amblas dan menyebabkan korban hilang keseimbangan dan langsung terseret arus sungai," ungkap Sariman.
Baca Juga:Twitter Uji Fitur CoTweets, Satu Tweet Bisa Ditulis 2 Akun
Korban berusaha minta tolong namun teman-teman korban tidak ada yang berani menolong dikarenakan tidak pandai berenang.
Teman-teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
Kontributor : M. Aribowo
