SuaraSumut.id - Video yang memperlihatkan diduga aksi pengancaman dua orang pengamen setelah mencegat pengendara mobil dengan menggunakan sepeda motor.
Sejumlah anak kecil yang di dalam mobil tampak ketakutan hingga histeris ketika pelaku menggedor-gedor mobil tersebut.
Video tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @borobudur_media. Akun tersebut juga menyertakan keterangan dari korban pengancaman pengamen.
Peristiwa itu terjadi ketika mobil yang dikendarainya dipepet dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Baca Juga:Hasto Kristiyanto Kembali Ingatkan Kader PDIP Taat Soal Capres 2024, Ingatkan Ganjar Pranowo?
"Saat saya pulang dari acara khitanan di desa siti rejo lemah duwur wagir... Waktu saya pulang tiba" dipepet 2 preman atau pengamen di samping," tulis keterangan dalam video itu dikutip SumutSuara.id, Senin (18/7/2022).
Dalam video itu, satu dari dua orang pelaku juga terlihat menunjuk-nunjuk pengemudi mobil hingga bergedor-gedor kaca setelah memalang mobil korban dengan sepeda motornya.
Terdengar jeritan ketakutan dari sejumlah anak yang ada di dalam mobil karena aksi ancaman dari pengamen tersebut.
Disebutkan jika pelaku juga sempat mengelontarkan hinaan kepada institusi Polri setelah melihat adanya topi polisi yang terpajang di mobil korban.
Saking paniknya karena ulah dari dua preman tersebut, sopir mobil itu disebut sempat meminta bantuan warga sekitar dengan cara menyalakan klakson mobil.
Namun, warga sekitar tidak berani mendekat pelaku yang sudah mengamuk kepada pengendara mobil tersebut. Korban disebut sudah melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian.
"Mengatakan kata-kata.. Ojok ndek tengah minggiro iki kampungmu a... (Jangan di tengah minggirlah ini kampungmu a..) lalu dengan brutalnya pintu mobil di gebrak".. Dengan kata" kotor...Karena di mobil saya ada ped atau topi polisi dia mengatakan polisi janc*k polisi bangsa*at... Saya klakson mobil sekenceng" nya berharap ada warga yg membantu menolong saya... Tapi kenyataannya mereka semua keluar dan hanya menonton... Setelah kejadian itu saya lanjutkan perjalanan 5 meter lagi dia nyamperin saya lagi memalangkan motornya di depan mobil saya.... Pemuda itu ternyata memang warga siti rejo lemah duwur wagir.. Bernama atau julukan GUSMUN... Semua data sudah di kantongi keluarga dn aparat kepolisian.. Semua perbuatan ada konsequensinya..," tulis keterangan di video itu.
Video tersebut mengundang sorotan warganet. Rata-rata wargenet merasa kasihan dengan anak-anak yang ketakutan akibat ancaman dari dua orang pengamen itu.
Warganet lainnya yang tampakmya geram melihat aksi pengancaman itu juga meminta agar aparat hukum turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Kasian anaknya pasti trauma semoga lekas pulih ya dek ," tulis akun @dep***.
"Jangan ngarepin warga... ," kata akun @rah***.
"Usut," tegas akun @syl***.
"Jangan kasih damai pak," kata akun @eno***.
"Jagoan kampung ... akamsi ajak merantau juga ayam sayur nyali nya," kata akun @dim***.
"Otaknya lengket ama aibon kali om," kata akun @den***.
"Kita tunggu kisah kelanjutannya min ," tulis akun @hen***.
Kontributor : Muhammad Indian Rais