SuaraSumut.id - Aksi sekelompok remaja dari Citayam, Bojong Gede dan Depok (SCBD) melalui Citayam Fashion Week yang belakangan ini viral membuat aktivitas serupa bermuncul di berbagai daerah.
Hal ini bahkan dilirik oleh para desainer lokal Kota Medan. Mereka pun menggelar Medan Fashion Week di Titi Gantung Medan.
Salah satu desainer, Airi SW mengangkat tema etnik Sumatera Utara (Sumut) pada kegiatan itu.
"Kegiatan ini untuk memperkenalkan kain etnik, khususnya ke kalangan anak muda sekaligus mengingatkan bangunan tua Titi Gantung," katanya melansir Antara, Minggu (31/7/2022).
Baca Juga:Bobby Nasution Umumkan Event Fashion di Medan, Ini Lokasi dan Jadwalnya
Ia menjelaskan, ajang tersebut juga menggali potensi desainer lokal.
"Pada dasarnya juga diinisiasi oleh kalangan masyarakat ekonomi menengah, maka Medan Fashion Week juga seperti itu, " ungkapnya.
Ia mengatakan, pada fashion show itu ada dua busana kasual yang terbuat dari bahan ulos. Ia berharap anak muda Kota Medan semakin familiar dengan kain ulos.
Desainer lainnya bernama Yuni Afrita Pohan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud dukungan positif bagi para desainer lokal.
"Medan Fashion Week ini sekaligus langkah gerakan ekonomi karena pakaian yang kami buat hasil UMKM juga, " katanya.
Baca Juga:Likupang Potensial Dikembangkan Jadi Ekowisata
Kegiatan itu, kata Yuni Afrita, juga bisa menjadi promosi bangunan tua sehingga diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan.