Dinas Sosial Sebut Beras yang Dikubur Bukan untuk Warga Depok

Selama ini penyaluran bansos di Kota Depok berlangsung lancar dan tidak ada masalah dengan warga penerima manfaat.

Suhardiman
Rabu, 03 Agustus 2022 | 15:35 WIB
Dinas Sosial Sebut Beras yang Dikubur Bukan untuk Warga Depok
Kondisi barang bansos presiden di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Minggu (31/7/2022). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha]

SuaraSumut.id - Dinas Sosial (Dinsos) menyatakan beras diduga bantuan sosial (bansos) yang dikubur di lahan kosong di Sukmajaya, bukan untuk warga Depok.

Kepala Dinsos Kota Depok, Asloeh Madjri mengatakan, beras itu tidak ada kaitannya dengan bansos untuk Kota Depok dan bukan bersumber dari pemerintah kota dan juga bukan untuk warga Depok.

"Jadi tidak ada tidak ada hubungannya dengan Dinsos Kota Depok," katanya melansir Antara, Rabu (3/8/2022).

Selama ini penyaluran bansos di Kota Depok berlangsung lancar dan tidak ada masalah dengan warga penerima manfaat.

Baca Juga:4 Jenis Ketakutan yang Harusnya Kamu Hadapi, Bukan Dihindari

"Penyaluran di Depok sejauh ini aman, dan Dinsos tidak pernah menggunakan jasa ekspedisi," katanya.

Rudi Samin mengklaim tanah miliknya dijadikan tempat untuk mengubur beras bansos oleh pihak jasa ekspedisi JNE.

"Saya mendapat informasi ada paket bansos yang ditimbun," katanya.

Dari informasi tersebut, ia melakukan penggalian pada Selasa 26 Juli 2022, namun belum ditemukan. Selanjutnyaa pada 27 dan 28 Juli 2022, dilakukan kembali penggalian secara acak dengan menyewa alat berat, namun belum ketemu juga.

Selanjutnya penggalian terus dilanjutkan pada Jumat (29/7) dan barulah dtemukan timbunan bansos beras, terigu yang sudah mengeluarkan bau busuk menyengat.

Baca Juga:Pembantu Rumah Tangga Jadi Saksi Pertengkaran Nathalie Holscher dan Sule, Ini Keterangannya

"Setelah itu saya lapor ke pihak kepolisian," katanya.

"Kita berharap kasus ini diungkap secara tuntas sehingga bisa menjadi jelas permasalahannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini