Celana anak laki-laki itu juga diduga dilepas 10 kali.
"Pada hari itu, intimidasi terus berlanjut, dengan empat teman sekelas menarik celana putra saya setidaknya sepuluh kali," kata Ma.
Peristiwa ini terjadi di berbagai lokasi sekolah, antara lain ruang kelas, koridor, kantin, lapangan, dan pintu masuk toilet.
Ketika putra Ma bertanya mengapa anak laki-laki itu melakukan tindakan seperti itu, salah satu dari mereka terus meninju wajahnya berkali-kali selama sekitar tiga sampai lima menit, menyebabkan putra Ma berdarah.
Baca Juga:Tak Bisa Bahasa Inggris, Bocah Sekolah Ditelanjangi hingga Dianiaya Teman-temannya
Ma memutuskan untuk membuat laporan polisi setelah kejadian ini.
Dalam sebuah pernyataan kepada Shin Min (9 September), CIS mengatakan keselamatan dan kesejahteraan siswa mereka, baik fisik maupun psikologis, tetap menjadi prioritas utama sekolah.
CIS mengatakan bahwa sekolah tidak menoleransi intimidasi, dan akan menanggapi semua tuduhan tersebut dengan serius.
CIS menambahkan bahwa mereka memiliki prosedur dan peraturan untuk menangani insiden tersebut.
Baca Juga:Anak Doyan Lagu Ojo Dibandingke, Nia Ramadhani Syok: Padahal Sekolah Internasional