SuaraSumut.id - Bos judi online Apin BK ditangkap usai buron dan kabur ke luar negeri. Apin BK tiba di Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang, pada Jumat (14/10/2022) malam.
Apin BK datang mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Dalam kondisi tangan terikat, ia tampak dikawal ketat polisi yang dilengkapi senjata api laras panjang.
Melansir dari Suara.com, Apin BK kemudian dibawa meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta guna menjalani pemeriksaan.
Diketahui, Apin BK telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumut terkait kasus judi online. Ia diduga sebagai pemilik tempat perjudian di komplek Cemara Asri, Deli Serdang, yang digerebek beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Ketum PSSI Gocek Wartawan, Tak Terlihat Keluar Kantor Bak Lewat Pintu Rahasia
Apin BK diduga kuat mengoperasikan situs judi online terbesar di Sumut bernama LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D.
Polda Sumut sebelumnya juga telah menetapkan 14 orang tersangka. Penetapan tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara. Para tersangka juga telah ditahan di RTP Polda Sumut.
"Ada 14 orang yang ditetapkan tersangka, 1 orang sebagai saksi. Sudah dilakukan penahanan," kata Hadi.
Polisi juga telah mencekal keluarga Apin BK yang terdiri dari istri dan anaknya. Mereka dicekal pasca tidak menghadiri undangan pemanggilan yang ke dua oleh penyidik.
Polisi juga telah menyita lima aset Apin BK yang terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di lima tempat di Medan dan sekitarnya.
Baca Juga:Lewat Film Semesta, Warga Australia Belajar Nilai-Nilai Lokal Indonesia
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, penangkapan Apin BK sebagai komitmen pihaknya memberantas judi online.
"Sebagaimana komitmen kami beberapa waktu lalu kita akan melakukan tindakan tegas terhadap judi online," katanya.
Untuk meringkus para bos judi online itu, kata Listyo, Polri mengirimkam anggotanya ke sejumlah negara. Penangkapan Apin BK berkat kerja sama dengan kepolisian Malaysia.
"Saya sudah sampaikan bahwa anggota kita telah kita kirim ke bebarapa negara dan Alhamdulillah malam ini Apin BK berkat kerja sama dengan polisi Malaysia bisa kita bawa ke Tanah Air," kata Sigit.