Bos Judi Online Apin BK Langsung Jalani Pemeriksaan Saat Tiba di Polda Sumut

Setelah mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Apin BK langsung dibawa ke Polda Sumut guna menjalani pemeriksaan.

Suhardiman
Senin, 17 Oktober 2022 | 14:36 WIB
Bos Judi Online Apin BK Langsung Jalani Pemeriksaan Saat Tiba di Polda Sumut
Polisi menampilkan bos judi online Apin BK yang ditangkap di Malaysia dalam rilis kasus di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (14/10/2022) malam. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraSumut.id - Bos judi online Apin BK rencananya tiba di Sumatera Utara (Sumut), hari ini, Senin (17/10/2022). Setelah mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Apin BK langsung dibawa ke Polda Sumut guna menjalani pemeriksaan.

"Benar, langsung ke Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Hadi mengatakan, Apin BK akan dijemput menggunakan mobil tahanan.

"Pakai mobil tahanan. Dari Bandara langsung ke Polda," ujarnya.

Baca Juga:ITZY Bagikan Jadwal Tambahan Konser 'CHECKMATE', Jakarta Masuk List!

Rencananya Apin BK diterbangkan dari Jakarta menuju Medan sekitar pukul 15.00 WIB. Ia terbang menggunakan salah satu maskapai penerbangan.

"Dari Jakarta jam 15.00 WIB," jelas Hadi.

Diberitakan, Apin BK ditangkap di Malaysia, dan dibawa ke Indonesia pada Jumat (14/8/2022) malam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Apin BK sempat kabur ke Singapura, lalu pindah ke Malaysia.

"Lewat kerjasama antara polisi dari kedua negara, Apin BK ditangkap," jelasnya.

Baca Juga:Dorong Disabilitas Jadi Pengusaha, Jurus Kemensos Atasi Terbatasnya Lapangan Kerja di Era Pandemi

Listyo mengatakan, penangkapan Apin BK merupakan komitmen Polri dalam memberantas judi online.

"Ini komitmen kami memburu para bos judi online. Salah seorang ABK," ungkapnya.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, petugas terus mendalami kasus judi milik Apin BK.

"Kita telah menyita sejumlah aset lebih dari Rp 21 miliar dari hasil bisnis judi dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini