SuaraSumut.id - Sebanyak 439 kepala keluarga (KK) atau 1.413 jiwa warga di Aceh Tamiang, mengungsi akibat banjir. Mereka yang mengungsi tersebar di 12 kecamatan.
Kabid Darurat Bencana dan Logistik BPBD Aceh Tamiang Diwan Syahputra mengatakan, data itu berdasarkan laporan sementara yang diinput dari seluruh kecamatan per 1 November 2022.
"Lokasi pengungsian ada 51 titik dengan memanfaatkan fasilitas umum dan mendirikan tenda-tenda di tempat yang aman dari banjir," katanya melansir Antara, Rabu (2/11/2022).
Setidaknya ada 130 desa dari 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang seluruhnya terdampak banjir.
Baca Juga:Ayu Dewi Banjiri Regi Datau dengan Pujian Suami Baik di Depan Luna Maya, Sarkas?
"Warga terdampak banjir tapi tidak mengungsi berjumlah 7.329 KK atau 24.362 jiwa sejak dari wilayah hulu, tengah hingga hilir," ungkapnya.
Jumlah desa yang terendam banjir di 12 kecamatan tersebut masing-masing Tamiang Hulu 5 desa, Bandar Pusaka 11 desa, Tenggulun 4 desa dan Sekerak 9 desa. Ke empat kecamatan ini berada di wilayah hulu.
Kemudian empat kecamatan wilayah tengah, yaitu Karang Baru 16 desa, Kota Kuala Simpang 4 desa, Kejuruan Muda 7 desa dan Rantau 7 desa.
Empat kecamatan wilayah hilir Manyak Payed 27 desa, Seruway 9 desa, Bendahara 21 desa dan Banda Mulia 6 desa.
Baca Juga:Apple Dipaksa Terapkan Ekosistem Terbuka ala HP Android