SuaraSumut.id - Ketua Harian DPD PAN Subang, Suherlan ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka.
Suherlan ditetapkan sebagai tersangka kasus pengurusan dana perimbangan untuk Kabupaten Pegunungan Arfak pada APBN-P 2017 dan APBN 2018.
Demikian dikatakan oleh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto melansir Suara.com, Selasa (22/11/2022).
"KPK meningkatkan status perkara ini ke penyidikan dengan mengumumkan tersangka SL, tenaga ahli DPR Fraksi PAN dan saat ini menjabat Ketua Harian DPD PAN Subang," kata Karyoto.
Baca Juga:Anak Ki Joko Bodo Sempat Bermimpi Ayahnya Pamitan, Apakah Betul Arti Mimpinya Tentang Kematian?
Selanjutnya, Suherlan ditahan 20 hari ke depan di Rutan KPK pada Kavling C1 gedung ACLC.
"Untuk kebutuhan penyidikan, tersangka SL selama 20 hari pertama, terhitung mulai 22 November sampai 11 Desember 2022," ujarnya.
Tersangka dijerat Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.