"Tadi malam tiba di rumah duka dari rumah sakit (Bhayangkara), ada pak Kapolsek juga datang. Jenazah sudah dikebumikan," jelasnya.
Reni berharap agar pihak kepolisian menangkap seluruh pelaku yang terlibat. Selain itu, memberikan hukuman yang berat agar peristiwa ini tidak terulang kembali.
"Harapannya semoga terungkap kasus ini," jelasnya.
Terkait hal ini, polisi telah menangkap empat pelaku. Mereka berinisial SA, A, J, S.
Baca Juga:5 Hal Ini Bisa Menghambat Konsentrasimu dalam Belajar, Segera Hindari!
"Ada empat pelaku yang sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Fathir mengatakan, SA merupakan pelaku utama yang melukai korban menggunakan senjata tajam.
"Pelaku utama SA membawa celurit dan membacok korban hingga berujung kematian," ujar Fathir.
Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang ikut dalam peristiwa itu.
Sebelumnya, aksi tawuran maut yang merenggut nyawa seorang pelajar terjadi di Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga:Pamer Foto Ulang Tahun Anak, Nia Ramadhani Justru Panen Sindiran
Tawuran terjadi saat Hari Guru Nasional 2022. Korban tewas akibat terkena bacokan senjata tajam. Dalam kondisi berlumuran darah, korban meminta pertolongan ke SPBU di sana.