Miris, Wanita di Tapteng Lahirkan Bayi di Teras Gegara Puskesmas Tutup

Wanita itu disebut melahirkan di teras karena puskesmas dalam keadaan tutup.

Suhardiman
Rabu, 30 November 2022 | 18:20 WIB
Miris, Wanita di Tapteng Lahirkan Bayi di Teras Gegara Puskesmas Tutup
Ilustrasi bayi. [Unsplash]

SuaraSumut.id - Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita melahirkan bayi di teras depan Puskesmas di Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), viral. Wanita itu disebut melahirkan di teras karena puskesmas dalam keadaan tutup.

Dilihat SuaraSumut.id dalam video pada Rabu (30/11/2022), tampa wanita itu dalam kondisi kontraksi terduduk di depan teras Puskesmas.

Ia tampak sulit bernafas dan dipegang oleh seorang pria. Terlihat bayi keluar dari rahim wanita itu dengan tali pusat yang menempel.

"Puskemas Tukka punya cerita," tulis pengunggah video.

Baca Juga:Jokowi Disebut Terlalu Menakut-nakuti Soal Resesi, Menteri Bahlil: Engga Dong!

Kadis Kominfo Tapteng Darwin Pasaribu membenarkan mengenai kejadian ini. Dirinya mengaku pasien yang melahirkan bernama TH (21) warga Kecamatan Tukka.

"Kejadiannya hari Sabtu (26/11/2022)," ujar Darwin.

Peristiwa bermula saat pasien bersama suaminya datang ke Puskesmas Tukka dengan menaiki sepeda motor untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pasien tiba sekitar pukul 15.30 WIB. Malang bagi wanita itu, Puskesmas sudah tutup sejak pukul 13.30 WIB.

"Tiba-tiba di teras Puskesmas itu terjadilah proses persalinan," ungkapnya.

Baca Juga:5 Fakta Fiona Frost, Rekan Mata-Mata Loid Forger di Spy X Family

Ia menyebut, Puskesmas Tukka merupakan non rawat inap atau rawat jalan. Pada hari Senin-Jumat jam pelayanan kesehatan sampai pukul 14.00 WIB.

Selain itu, pasien belum pernah memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas, sehingga datanya tidak ada di Puskesmas.

"Ibu tersebut mengaku gak tau kalau dia hamil, namun setelah kondisi kehamilannya telah besar dan mau melahirkan baru dibawa ke Puskesmas. Selama 3 bulan ini mereka berada di Pulau Nias, baru sampai di Tukka pada Sabtu pagi," ucapnya.

Pihaknya kemudian langsung menolong dibawa ke Puskesmas. Proses pemotongan tali pusar langsung ditangani di dalam Puskesmas.

"Kondisi bayi dan ibu sehat. Bayi lahir dengan berat sekitar 3 kg," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini