SuaraSumut.id - Rumah duka siswi SMA berinisial LS (17) di Jalan Mesjid, Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diwarnai isak tangis, Jumat (16/12/2022).
Keluarga begitu terpukul atas kehilangan korban yang tewas dibunuh dan mayatnya ditemukan di dalam sumur areal ladang jagung.
Ibu korban Nur Haida Tamba mengatakan, LS merupakan putri sulungnya yang masih duduk di bangku SMA.
Pihak keluarga terakhir berkomunikasi saat korban hendak berangkat sekolah pada Selasa 13 Desember 2022.
Baca Juga:Twitter Mensuspend Akun Jurnalis yang Diduga Bocorkan Privasi Elon Musk, Perusahaan Media Geram
"Dia ngomong paginya mak, salam dulu aku, salam dulu mak cium," katanya kepada SuaraSumut.id.
Nur mengaku sempat menolak permintaan putrinya, dan meminta agar segera berangkat ke sekolah karena ayahnya sudah menunggu untuk mengantarkannya.
"Cuma karena ayahnya sudah menunggu di depan, udahlah gak usah, cepatlahlah nanti marah bapakmu," ungkapnya.
Akan tetapi korban dengan sedikit manja dan tetap memaksa ibunya untuk bersalaman dan cium tangan. Dirinya tidak menyangka jika hal itu merupakan perpisahan terakhir dari putri tercintanya.
"Salam dulu mak, cium, terus pergi dia ketawa-ketawa," ungkap Nur.
Baca Juga:Polisi Kantongi Identitas Para Pelaku Persekusi Di Kampus Gundar, Tinggal Tunggu Laporan Korban
Sehari-harinya korban pergi sekolah diantar ayahnya yang bekerja sebagai karyawan di pabrik sepatu.
"Kalau pergi dia diantar bapaknya, kalau pulang jalan kaki," kata Nur.
Selasa itu menjadi hari yang panjang bagi keluarga korban. Sebab hingga sore hari LS belum juga kembali ke rumah. Menit berganti jam, sore berganti malam namun korban belum juga kembali.
"Jam dua sore kami telepon ponselnya sudah gak aktif," jelas Nur.
Pihak keluarga yang mulai khawatir lalu mencari dengan menanyakan ke teman sekolahnya. Lalu didapati jika anaknya pergi dengan seorang laki-laki diduga teman dekatnya.
"Setelah pulang sekolah pergi sama cowok, ada yang nampak kawannya, panggilannya R," ungkapnya.
Pihak keluarga korban juga sempat mencari keberadaan rumah teman laki-lakinya itu namun tak ketemu.
Hingga Kamis (15/12/2022) kabar duka itu datang. Korban ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di dalam sumur.
"Semalam sore dapat kabar, pulang bapaknya nangis-nangis. Udah masuk di grup-grup, udah anakku ini," kata Nur menangis.
Informasi yang dihimpun, pelaku telah ditangkap pihak kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Suyanto Usman tidak menampik pelaku telah ditangkap.
"Iya sebentar ya," ujarnya singkat.
Kontributor : M. Aribowo