SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution buka suara mengenai alasan pemasangan median atau pembatas Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor. Salah satu alasannya karena minimnya kesadaran pelaku UMKM yang di sekitar lokasi. Dirinya berharap semua pihak dapat bertanggung jawab menjaga ketertiban.
"Di sana banyak terdapat aktivitas ekonomi masyarakat, namun minim kesadaran kita untuk sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas," kata Bobby Senin (19/12/2022).
Suami Kahiyang Ayu ini berharap agar pelaku UMKM tidak berjualan lagi di pinggir jalan.
"Jadi harapan kita dengan dibuatnya pembatas jalan ini dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab kita dan mengikuti aturan yang ada," ujar Bobby.
Baca Juga:Anies Baswedan Disebut Puncak Gunung Es Seteru Surya Paloh Dan Jokowi yang Sudah Lama
Menantu Presiden Jokowi ini mengaku tidak melarang masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi di sana.
Hanya saja, kata Bobby, tidak jarang para pelaku usaha memakan badan jalan saat menjalankan usaha mereka.
"Masyarakat mengetahui bagaimana upaya kita mensupport UMKM Kota Medan. Namun jika aktivitas usahanya memakan badan jalan, itu tidak dibenarkan," ungkap Bobby.
Ayah Panembahan Al Nahyan Nasution ini juga menyinggung salah satu kompleks perumahan yang ada di sana telah memakan badan jalan.
"Ditambah lagi salah satu komplek perumahan di sana, pintu masuknya juga memakan setengah badan jalan, sehingga membuat ruas jalan berkurang. Melalui OPD terkait saya sudah ingatkan itu untuk menegur keras. Jika tidak ditindaklanjuti akan kita bongkar," jelas Bobby.
Baca Juga:Makin Ngantuk Setelah Minum Kopi? Ini Penyebabnya
Bobby menilai kemacetan di Jalan Karya Wisata terjadi karena kendaraan yang parkir sembarangan di pinggir jalan.
"Sudah beberapa titik kita temukan yang suka parkir sembarangan di pinggir-pinggir jalan yang menyebabkan terjadinya kemacetan. Mudah-mudahan masyarakat bisa saling menjaga kenyamanan dan ketertiban lalu lintas di mana pun itu," harapnya.