SuaraSumut.id - Seorang wanita bernama Vera Ocha (20) yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat bakpao di Jalan Madio Santoso Medan menjadi korban keganasan begal bersenjata tajam.
Akibat kejadian, pundak bagian belakang korban luka parah terkena sabetan calurit. Dalam kondisi sekarat, usai terkena sabetan senjata tajam korban meminta bantuan kepada warga sekitar.
"Kejadiannya Jumat (13/1/2023) habis magrib, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu adik saya mau pulang ke rumah, setelah bekerja. Dia bekerja membuat bakpao," kata Yani kakak korban kepada SuaraSumut.id, Sabtu (14/1/2023).
Sesampainya di Jalan Cemara Abadi Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, pelaku yang hanya satu orang tiba-tiba melemparkan celurit ke arah korban yang juga mengendarai sepeda motor.
Baca Juga:Dishub Medan Buka Layanan Pengaduan Gangguan Lampu Penerangan Jalan Umum, Bisa Dihubungi 24 Jam
"Arit (celurit) ini mengenai pundak belakang adik saya. Dia sempat jatuh menabrak tembok di pinggir jalan," ungkap Yani.
Usai korban terjatuh, pelaku langsung berupaya mendekati korban. Namun, korban yang menyadari hal itu kemudian bangkit dan tancap gas meninggalkan lokasi sembari meminta tolong kepada warga.
"Pelakunya satu orang, jalan kaki. Pelaku itu begal mau merampok sepeda motor adik saya," kata Yani.
Sontak saja, kejadian ini membuat warga sekitar geger. Polisi lalu datang untuk melakukan penyelidikan, sedangkan korban telah mendapatkan perawatan medis untuk mengobati luka di pundaknya.
"Harapan keluarga ini agar adik saya segera sembuh dan pelaku segera ditangkap, karena aksinya sudah sangat meresahkan, menenteng clurit di pinggir jalan lalu melemparkannya ke arah pengendara sepeda motor," ungkapnya.
Baca Juga:Dua Remaja Tak Berkutik Ditangkap Polisi Usai COD Celurit Sepanjang 1,7 Meter di Jatinegara
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Jefri Simamora menjelaskan pihaknya telah turun tangan atas kejadian ini.
"Kita sudah mendatangi rumah korban untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo