Dukung Semua Lingkungan Punya Becak Motor Angkut Sampah, DLH Medan: Sudah 50 Persen Target Terpenuhi

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mendukung sebanyak 2.001 lingkungan memiliki becak bermotor untuk mengangkut sampah.

Riki Chandra
Sabtu, 18 Februari 2023 | 12:01 WIB
Dukung Semua Lingkungan Punya Becak Motor Angkut Sampah, DLH Medan: Sudah 50 Persen Target Terpenuhi
Foto udara kondisi TPA Terjun di Medan. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mendukung sebanyak 2.001 lingkungan memiliki becak bermotor untuk mengangkut sampah. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan di daerah tersebut.

"Kami juga memperbanyak becak bermotor pengangkut sampah. Kota Medan miliki 2.001 lingkungan, dan seluruh lingkungan harus kita dukung," kata Kepala DLH Medan, Suryadi Panjaitan, Jumat (18/2/2023).

Mantan Kadis Kesehatan Kota Medan ini mengatakan, seluruh lingkungan di ibu kota Provinsi Sumut baru sekitar 50 persen memiliki becak bermotor mengangkut sampah.

Diketahui, Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No.97/2022 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Dan Tata Kerja Perangkat, maka pengelolaan sampah menjadi bagian Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.

Baca Juga:Tekan Inflasi, Petani Dairi Pasok Cabai Merah 40 Ton per Bulan ke Kota Medan

Untuk mendukung pengelolaan baik organik maupun anorganik, maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan telah bekerjasama dengan 21 kecamatan di Kota Medan.

"Sekarang kita menuju ke situ. Sudah 50 persen target terpenuhi, tahun depan kita perbanyak becak bermotor pengangkut sampah untuk mendukung penanganan kebersihan," tegasnya.

Pihaknya juga meminta pengelolaan sampah ini mendapat dukungan dari masyarakat setempat dengan mengurangi produksi sampah rumah tangga di Kota Medan.

Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan menyebutkan, progres sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Terjun di Medan Marelan sekitar 2.000 ton per hari.

"Ini akan kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat. Sebab sumber sampah yang paling besar berasal dari rumah tangga, setelah itu baru pasar," tuturnya.

Baca Juga:Es Krim Mixue Terdekat Kota Medan Sumatera Utara Resmi, Halal MUI (Sihalal)

Melalui sosialisasi yang dilakukan nanti, pihaknya berharap mampu memberikan kesadaran di masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Menyadarkan masyarakat bahwa ini menjadi tanggung jawab bersama kecamatan, kelurahan hingga lingkungan. Sehingga masyarakat tidak lagi buang sampah sembarangan," ungkap Suryadi. (Antara)

REKOMENDASI

News

Terkini