SuaraSumut.id - Sebanyak 5 pasangan mesum terjaring dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar tim gabungan kepolisian di Medan.
Pelaksanaan Operasi Pekat Toba 2023 ini berlangsung secara mobile di sejumlah lokasi penginapan dan lainnya di Medan mulai Sabtu (1/4/2023) malam hingga Minggu (2/4/2023) dini hari.
"Ada lima pasangan yang bukan pasangan suami istri terjaring dalam Operasi Pekat Toba," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada suarasumut.id.
Pihaknya memboyong lima pasangan mesum ini ke Polrestabes Medan. Selanjutnya, polisi akan melakukan pendataan dan pembinaan terhadap pasangan bukan suami istri ini, agar tidak mengulangi perbuatannya.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Wilayah Lubuklinggau 2 April 2023 Disertai Doa
"Kita juga mendalami, apakah 5 pasangan itu terkait prostitusi atau tidak," jelasnya.
Pihaknya juga melakukan penangkapan terhadap preman yang meresahkan masyarakat. Hasilnya 120 orang preman terjaring razia.
"120 orang yang diduga premanisme diamankan dan ada 200 botol minuman keras yang turut diamankan bersama Polsek Jajaran," ujarnya.
Fathir menerangkan pihaknya akan terus melaksanakan operasi pemberantasan penyakit masyarakat yang meresahkan khususnya di bulan Ramadhan 1444 H.
"Kegiatan ini akan terus berlanjut untuk menciptakan rasa aman dan menghilangkan keresahan masyarakat, terutama dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Penyakit Masyarakat Toba Tahun 2023," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo