SuaraSumut.id - Anggota TNI Kodam I/Bukit Barisan (BB) turun tangan menumpas begal yang kian meresahkan beraksi di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Hal ini disampaikan Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico J Siagian ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, terkait maraknya begal dan geng motor (gemot) di Medan, Jumat (14/7/2023).
"Kodam I/BB sudah membentuk tim khusus untuk membantu Polri menekan aksi begal dan geng motor," ucapnya.
Rico menyatakan tim khusus ini dari unsur TNI disebar di sejumlah titik rawan di Medan dengan sasaran pelaku begal dan geng motor.
"Anggota sudah disebar untuk memerangi begal dan geng motor di wilayah Kota Medan sekitarnya," tukasnya.
Sebelumnya, Irawati Manurung (50) wanita yang seharinya bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) jajaran Kodam I/BB mengalami luka-luka usai dijambret di Jalan Patriot Medan Sunggal, Rabu (12/7/2023) pagi.
Selain mengalami luka-luka, korban yang merupakan warga Komplek Kodam Jalan Sunggal Medan ini juga kehilangan tas yang berisi dokumen penting dan satu unit handphone (Hp).
Maraknya aksi begal di Medan, bahkan membuat Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta aparat menindak tegas pelaku begal bahkan bila perlu ditembak mati.
Pernyataan yang disampaikan Bobby lewat akun Instagram pribadinya, beberapa waktu lalu ini juga menyulut pro-kontra.
Baca Juga:Kasus-Kasus Ngeri Begal di Medan, Bikin Bobby Ingin Tembak Mati
"Untuk itu, saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan walaupun harus ditembak mati," ucapnya.
Kontributor : M. Aribowo
