SuaraSumut.id - Isu penculikan anak kembali membuat geger warga di Desa Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Kabar penculikan anak yang meresahkan warga ini muncul berdasarkan pengakuan salah seorang siswi SMP berinisial JM. Dirinya mengaku mengaku nyaris menjadi korban penculikan.
Video siswi SMP menjalani tradisi mangupa-upa (memberi semangat ke anak) saat sampai di rumah kemudian diunggah di media sosial dan menjadi viral.
"Boru Malau hampir kena menculik tadi siang di Samosir, mohon dibagikan/share agar semua waspada," tulis pemilik akun facebook J Walchott Sihaloho dilihat SuaraSumut.id, Jumat (8/9/2023).
Sontak saja begitu dibagikan, video ini langsung mendapatkan perhatian warganet. Hingga kini, video ini telah 1600 lebih dibagikan ulang dan mendapatkan 181 komentar dari warganet.
Baca Juga:Panik Bakal Segera Jadi Kakek, Hotman Paris Akui Belum Siap: Nggak Kebayang!
Polisi yang mendapat kabar isu penculikan anak yang meresahkan masyarakat ini kemudian turun ke lokasi untuk menindaklanjutinya.
"Penyelidikan dilakukan pada tanggal 7 September 2023 dengan melaksanakan wawancara dan cek TKP," kata Kasi Humas Polres Samosir Brigadir Vandu P Marpaung ketika dikonfirmasi.
Dirinya menjelaskan personel Polsek Simanindo melakukan wawancara terhadap dua saksi kunci, yaitu siswi SMP JM dan tetangganya berinisial CS.
Didapat informasi bahwa JM pada Kamis sore pukul 15.00 WIB pulang dari les matematika bersama ibu guru RR. Sesampainya di Simpang Pelabuhan Simanindo, gurunya meminta agar siswi SMP ini pulang naik angkot.
"Ibu guru mengatakan (kepada JM) turun disinilah ya, Ibu ada keperluan ke pelabuhan, kamu naik angkot aja, tapi kalo ada yang mau menawarkan mangantarkan kau, Jangan mau, kalau bisa lari," ujar Vandu menirukan.
Selanjutnya JM berjalan kaki menuju ke rumahnya. Di perjalanan, seorang pria yang mengendarai sepeda motor menawarkan boncengan, namun korban menolak dan pria tersebut pergi.
Tak lama berselang datang satu unit mobil berwarna putih mendekati JM. Sejurus kemudian, seseorang keluar dari dalam mobil dan menghampirinya. Melihat itu, siswi SMP ini langsung lari dan meminta bantuan tetangganya.
"Pengakuan JM dirinya dikejar oleh seseorang yang keluar dari mobil," ujarnya.
Dalam kondisi panik, JM lalu menggedor rumah tetangganya CS dan kemudian membantunya untuk masuk ke dalam rumah. Vandu menyampaikan dari pemeriksaan CS melihat ada satu unit mobil berwarna putih berhenti tak jauh dari rumahnya dan kemudian pergi.
"Sampai saat ini personel Polsek Simanindo masih mendalami isu dugaan percobaan penculikan yang beredar tersebut di medsos dan ditengah masyarakat," ungkapnya.
Sementara ini belum ada dugaan kejadian penculikan anak di Desa Simanindo, Samosir, seperti isu yang sudah viral.
"Bahwa mungkin atas dasar adanya sugesti dari ibu guru RR kepada saudari JM yang mengatakan "kalau ada yang menawarkan untuk mengantar kau. Jangan mau, kalau bisa langsung lari" sehingga JM diduga menjadi paranoid atau ketakutan yang berlebihan," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo