"Kalau beras SPHP yang kita edarkan melalui Badan Bantuan Pangan Nasional itu sudah kita cek sebelumnya, sudah kita ambil sampel dari gudang memang masuk mutu kelas medium," jelasnya.
Gelora menjelaskan sampel beras ini akan dibawa ke laboratorium untuk diteliti kandungan dan mutunya.
"Ada dua sampai tiga merk (beras) yang kita ambil, tiga hari lah baru bisa (diketahui hasilnya)," imbuhnya.
"Kita imbau ke masyarakat jangan mengasumsi suatu produk itu (beras sintetis) sehingga memberikan informasi yang tidak valid kepada masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga:STY Targetkan Banjir Gol Lawan Brunei, Ternyata Begini Alasan sang Pelatih
Dalam sidak itu, Dinas Ketahanan Pangan Medan membagi beberapa tim ke grosir dan pengecer di Pasar Pringgan, untuk mengambil sampel beras. Dalam mengambil sampel beras itu, petugas membeli langsung dari pedagang.
Kontributor : M. Aribowo