Bobby Nasution Dukung Gibran Rakabuming Jadi Cawapres, Ini Alasannya

Meski demikian, Bobby mengatakan akan memberikan dukungan bila nantinya Gibran Rakabuming menjadi cawapres.

Suhardiman
Selasa, 17 Oktober 2023 | 14:39 WIB
Bobby Nasution Dukung Gibran Rakabuming Jadi Cawapres, Ini Alasannya
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [dok Pemkot Medan]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung abang iparnya, Gibran Rakabuming Raka untuk maju menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.

Diketahui, kans Gibran menjadi cawapres terbuka setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan batas usia capres dan cawapres tetap 40 tahun kecuali sudah berpengalaman sebagai kepala daerah.

"Kalau ditanya peluang mas Gibran (sebagai cawapres) ya, pasti ditanyakan kepada partai politik atau koalisi," kata Bobby Nasution, Selasa (17/10/2023).

Meski demikian, Bobby mengatakan akan memberikan dukungan bila nantinya Gibran Rakabuming menjadi cawapres.

Baca Juga:5 Alasan Mengapa One Piece Menjadi Manga Terpopuler hingga Sekarang

"Kalau gak didukung nanti pas pulang ke Solo berantem, kan gak enak," ucap Bobby bercanda.

Lebih lanjut Bobby mengatakan, dirinya memandang dengan majunya Gibran jadi cawapres akan memotivasi anak muda lainnya untuk berpolitik.

"Kami yang pasti memandang ya dari sini adalah akan banyak nanti anak-anak muda yang bisa ikut kontestasi kepala daerah dengan aturan yang sudah diputuskan MK, mudah-mudahan di 2024 nanti banyak kontestasi kepala daerah yang bisa diikuti anak-anak muda," ungkapnya.

Bobby menilai dengan pengalaman sebagai kepala daerah dapat menjadi tolak ukur dalam memimpin bangsa dan negara.

"Karena batu loncatannya, pengalamannya di daerah ini bisa menjadi pelajaran untuk memimpin bangsa di tingkat nasional, dan mudah-mudahan kita ambil hikmahnya, nanti di 2024 akan banyak anak-anak muda bisa ikut pemilihan kepala daerah," katanya.

Baca Juga:Hindari Permainan, Plt Mentan Mau Buka-Bukaan Data Impor Bawang Putih

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini