SuaraSumut.id - Seorang pimpinan yayasan SD Islam di Padang dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual kepada sejumlah siswi. Hingga saat ini, sudah ada laporan dari 7 korban yang diterima oleh pihak kepolisian.
Laporan terkait pelecehan seksual yang dilakukan pimpinan yayasan SD Islam ini diterima oleh Polresta Padang beberapa waktu yang lalu. Aksi pelecehan ini dilakukan dengan korban yang masih di bawah umur.
Akun @Pai_C1 menyebut jika pelaku awalnya memberikan pendidikan seks. Namun, isi materi pembelajaran justru tidak sesuai dengan norma yang ada.
Menurut pengakuan para korban, pelaku memberi berbagai pertanyaan untuk siswi-siswi SD ini yang berkaitan dengan hubungan intim antara kedua orangtua korban.
Baca Juga:Daftar Bioskop XXI di Padang yang Nyaman untuk Tempat Nonton
Salah satu pertanyaan adalah mengenai apakah siswi SD tersebut pernah melihat kedua orangtua berciuman atau tidak hingga terkait hubungan seksual kedua orangtua.
"Kata Pak Yun, pernah lihat mama papa main? Pernah lihat papa mama ciuman? Kalau sudah pernah itu tanda mau main," ujar gadis kecil tersebut menjelaskan perkataan sang pimpinan yayasan.
Tidak hanya itu, siswi SD yang menjadi korban dalam kasus ini mengaku pernah mendengar sang pimpinan yayasan berbicara mengenai alat kelamin ketika sedang berhubungan seks.
"Ini (nama korban) kan kecil, itu bapak kan besar. Bisa masuk tapi pelan-pelan, jangan dipaksa" ujarnya menjelaskan.
Berdasarkan laporan terbaru, Polresta Padang sudah mengambil tindakan tegas dan menahan oknum pimpinan yayasan SD Islam di Padang yang diduga lakukan pelecehan seksual ini.