TikToker Morteza Ditangkap, Abu Janda: Terima Kasih Telah Memberikan Keadilan untuk Umat Minoritas

Dirinya memberikan apresiasi kepada Polrestabes Medan dan berterima kasih karena telah memberikan rasa keadilan untuk umat minoritas.

Suhardiman
Minggu, 22 Oktober 2023 | 14:58 WIB
TikToker Morteza Ditangkap, Abu Janda: Terima Kasih Telah Memberikan Keadilan untuk Umat Minoritas
Fikri Murthadha, TikToker dengan nama akun @bangmorteza ditangkap polisi. [Ist]

SuaraSumut.id - Fikri Murtadha (28), seorang TikToker dengan nama akun TikTok @bangmorteza ditangkap karena diduga hina agama Kristen melalui video di media sosial.

Pengiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda pun merespons penangkapan Fikri tersebut. Hal ini terlihat dalam unggahan di akun Instagram @permadiaktivis2, dilihat Minggu (22/10/2023).

"Yang kayak gini jangan dibui di kantor polisi, pak.. makan nya banyak takut ngabisin jatah napi lain, mendingan diiket aja di trafo PLN," tulis Abu Janda.

Dirinya memberikan apresiasi kepada Polrestabes Medan dan berterima kasih karena telah memberikan rasa keadilan untuk umat minoritas.

Baca Juga:Benarkah Obat-obatan Herbal Bisa Atasi Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter

"Apresiasi sebesar-besarnya untuk bapak-bapak di @polrestabes.medan, terima kasih telah memberikan rasa keadilan untuk umat minoritas, buktikan pasal penistaan agama juga tajam pada penista agama non islam," tulisnya.

Fikri ditangkap pada Sabtu 21 Oktober 2023. Ia merupakan warga yang tinggal di Jalan Pengabdian, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Diberitakan sebelumnya, seorang TikToker dengan nama akun @bangmorteza_ diduga melakukan penghinaan terhadap agama Kristen.

Video BangMorteza tersebut viral di media sosial dan diunggah kembali oleh pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda lewat akun Instagram @permadiaktivis2.

Dalam video yang diunggah, awalnya TikToker berkacamatan dan berbadan tambun ini menyinggung soal tiang salib yang disembah oleh penganut agama Kristen, baik Protestan maupun Katolik.

Baca Juga:PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Listrik Masih Terus Terjadi di Sulawesi Selatan

"Karena tuhan yang kalian sembah itu yang digantung, bagi umat Katolik dia digantung, kalau Protestan tidak digantung," katanya dilihat Sabtu (21/10/2023).

Dirinya pun meminta agar tiang salib tersebut dikembalikan ke PLN jika para penganut agama Kristen telah bertobat.

"Bagi kalian yang masih menyembah itu, tolong pulangkan nanti setelah kalian tobat, tolong pulangkan nanti tiang itu ke PLN, biar ada untuk gantung trafo sama kabel, oke ya," ucapnya.

Dirinya juga mengatakan jika mendapat kesempatan untuk mengunjungi gereja maka akan membawa speaker bluetooth dan memutar lagu 'Shaun The Sheep'.

"Aku nanti kalau ada kesempatan bisa ngunjungin gereja, kubawa bluetooth speaker lah, nanti kuhidupkan lagunya itu pas masuk nanti kan, Shaun The Sheep," ungkapnya.

Adapun lagu Shaun The Sheep, kata Bangmorteza, identik dengan penganut agama Kristen yang disebutnya sebagai hewan domba.

"Kenapa kau putar lagu Shaun the Sheep di gereja? Kalian kan domba," cetusnya.

Terkait dengan konten TikTok-nya yang kontoversial, Morteza akhirnya meminta maaf. Dirinya mengaku jika perkataannya hanya guyonan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini