SuaraSumut.id - Hanya ada satu sosok pelatih lokal dari 11 negara ASEAN. Kondisi ini membuktikan kualitas pelatih asing masih dipercaya oleh mayoritas negara Asia Tenggara untuk berprestasi.
Bahkan negara-negara yang dinilai bukan kekuatan besar di ASEAN, kebanyakan juga menyerahkan tugas melatih tim nasional mereka ke pelatih asing.
Brunei Darussalam, misalnya, yang menunjuk Mario Rivera sebagai pelatih. Sosok asal Spanyol tersebut menukangi Brunei sejak tahun 2022.
Kemudian Timnas Kamboja saat ini dilatih oleh juru taktik asal Argentina, Felix Dalmas. Ia baru ditunjuk pada Maret 2023 kemarin menggantikan Ryu Hirose asal Jepang.
Felix Dalmas sendiri bukan sosok asing buat Kamboja. Pasalnya, ia pernah menukangi Kamboja sebelumnya selama dua tahun dari Agustus 2018 hingga Agustus 2020.
Ada pula Myanmar yang kini dilatih oleh nakhoda asal Jerman, Michael Feichtenbeiner. Eks pelatih Herman U-15 dan U-17 itu pernah melatih klub asal Indonesia, Bintang Medan FC.
Sementara Timor Leste belum lama ini menunjuk pelatih asal Korea Selatan, Pak Soon-tae. Lalu Laos saat ini dilatih oleh pelatih lokal, Kanlaya Sysomvang. Laos pun menjadi satu-satunya negara ASEAN yang dilatih oleh pelatih lokal.
Untuk tim-tim kuat di ASEAN masih mempercayakan kursi pelatih kepada pelatih-pelatih asing. Shin Tae-yong masih dipercaya menangani Timnas Indonesia yang kontraknya disebut berakhir pada Juni 2024.
Rekan senegara Shin, Kim Pan-gon, juga kini melatih Malaysia. Sementara Vietnam kini dilatih oleh Philippe Troussier yang menggantikan Park Hang-seo.
Pun dengan Thailand yang sampai saat ini masih mempercayakan Alexandre Polking sebagai pelatih tim nasional mereka.
Sedangkan Filipina kini dilatih oleh pelatih asal Jerman, Hans Michael Weiss, dan Singapura kembali menunjuk pelatih asal Jepang, Takayuki Nishigaya, untuk menukangi tim nasional.
Berikut daftar pelatih 11 negara ASEAN.
Brunei: Mario Rivera (Spanyol)
Kamboja: Felix Dalmas (Argentina)
Indonesia: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
Laos: Kanlaya Sysomvang (Laos/interim)
Malaysia: Kim Pan-gon (Korea Selatan)
Myanmar: Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Filipina: Hans Michael Weiss (Jerman)
Singapura: Takayuki Nishigaya (Jepang)
Thailand: Alexandre Polking (Jerman/Brasil)
Timor Leste: Park Soon-tae (Korea Selatan)
Vietnam: Philippe Troussier (Prancis).
Kontributor: Aditia Rizki