SuaraSumut.id - Peristiwa pembunuhan sadis menggemparkan warga di Jalan Mawar, Dusun II Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (8/12/2023).
Korbannya merupakan seorang wanita bernama Rusmiati (52). Ia ditemukan tewas di dalam rumah dengan kondisi bersimbah darah dan leher nyaris putus.
Pantauan di rumah duka, tampak tenda biru telah terpasang persis di depan rumah. Sejumlah pelayat mulai ramai berdatangan menunggu jenazah selesai diautopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Rumah korban jaraknya hanya sekitar 50 meter dari gang masuk. Rumah permanen yang dihuni korban berada di sebelah kanan di dalam gang. Suasana sehari-hari tampak sepi hingga akhirnya peristiwa berdarah ini menggemparkan warga.
"Biasanya di daerah sini memang sepi," kata adik korban Tina (41) kepada SuaraSumut.id di rumah duka.
Tina mengatakan korban merupakan penderita epilepsi, belum menikah dan tinggal bersama abang kandungnya. Pagi saat kejadian, korban berada sendirian di dalam rumah.
"Saat kejadian dia (korban) sendirian di dalam rumah, abang saya dan anak-anaknya pergi keluar. Korban lagi makan di dapur," kata Tina.
Saat sendirian di rumah, pelaku datang dan mencuri tabung gas yang berada di dapur. Aksi pelaku diketahui korban. Pelaku yang panik lalu menggorok leher korban dan membiarkanya terkapar di dapur rumah hingga akhirnya meninggal dunia.
"Yang pertama kali tahu abang saya, kemudian menelepon saya, dibilangnya korban terkapar, lehernya dipotong. Tabung gas juga hilang, satu yang hilang," ucapnya.
Keluarga lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Labuhan. Pihak kepolisian yang mendapat laporan turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Jenazah dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi," ungkapnya.
Pelaku diduga pecandu narkoba
Tina mengatakan terduga pelaku yang mencuri tabung gas dan membunuh korban diduga pecandu narkoba.
"Terduga pelaku saya dapat kabar sudah ditangkap, orang sini juga," cetusnya.
Pelaku merupakan seorang pemuda berusia 23 tahun berinisial F dan saat ini menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Adik korban menerangkan jika terduga pelaku dikenal sebagai pecandu narkotika. Ia kerap menghirup lem dan diduga narkoba lainnya seperti sabu-sabu.
"Dia suka ngelem, dan bawa pisau (cutter) juga" katanya.
Keluarga korban berharap agar polisi dapat menyelidiki dan mengusut tuntas pelaku pembunuhan yang merenggut nyawa korban.
"Harapannya pelaku agar ditangkap dan dihukum setimpal," harapnya.
Sementara, pihak kepolisian tampak sibuk melakukan penyelidikan di lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam rumah dan sekitar rumah korban.
Kontributor : M. Aribowo