SuaraSumut.id - Tentara Israel mengklaim telah membongkar struktur komando Hamas di Jalur Gaza utara. Hamas memiliki dua brigade militer dengan 12 batalion, "yang memiliki sekitar 14.000 teroris".
Demikian dikatakan oleh Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari, melansir Antara, Minggu (7/1/2024).
"Hamas tidak berfungsi secara terorganisasi di wilayah ini, dan kami telah mencabut kemampuan utama teroris di area tersebut," katanya melansir Antara, Minggu (7/1/2024).
Hagari juga menjelaskan metode yang digunakan tentara Israel dalam operasi, termasuk pembunuhan komandan, pertempuran darat, pengumpulan intelijen, pencarian roket dan sarana peperangan lainnya, serta penghancuran infrastruktur bawah tanah.
Dirinya mengaku bahwa IDF menemukan sekitar 70 juta berkas intelijen, termasuk informasi tentang anggota senior Hamas di Gaza dan sekitarnya.
Pertempuran itu akan memakan waktu dan berlanjut hingga 2024. Hingga kini para tentara berfokus pada pembongkaran operasi Hamas di wilayah tengah dan selatan daerah kantong tersebut.
"Kami akan melakukannya dengan metode yang berbeda, secara komprehensif dan berdasarkan pelajaran yang kami peroleh dari pertempuran selama ini," katanya.