Jokowi soal Data Pertahanan: Nggak Bisa Semua Dibuka Kayak Toko Kelontong

Jokowi menekankan banyak hal yang berkaitan dengan pertahanan memang harus dirahasiakan karena menyangkut keamanan.

Suhardiman
Senin, 08 Januari 2024 | 18:57 WIB
Jokowi soal Data Pertahanan: Nggak Bisa Semua Dibuka Kayak Toko Kelontong
Presiden Jokowi saat peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Depok, 8 Januari 2024. [Tangkapan layar akun YouTube Sekretariat Presiden]

SuaraSumut.id - Presiden Jokowi angkat bicara soal data pertahanan yang sempat disinggung pada debat ketiga Pilpres 2024. Jokowi menjelaskan tidak tak semua data pertahanan bisa dibuka.

"Nggak bisa semuanya dibuka kayak toko kelontong, nggak bisa, nggak bisa, ya," kata Jokowi melansir Antara, Senin (8/1/2024).

Jokowi menekankan banyak hal yang berkaitan dengan pertahanan memang harus dirahasiakan karena menyangkut keamanan.

"Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista itu ada yang bisa terbuka, tapi banyak yang memang harus kita rahasiakan karena ini menyangkut sebuah strategi besar negara," ucapnya.

Dalam debat semalam, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas kepada Prabowo Subianto.

Ganjar dan Anies meyakini penggunaan alutsista bekas berisiko terhadap keselamatan prajurit. Bahkan, Ganjar meminta data pertahanan dibuka.

Prabowo menjelaskan pembelian alutsista tidak dilihat dari baru atau bekasnya, tetapi dari masa pakainya. Misalnya jam terbang (flying hour) untuk pesawat.

Prabowo juga menyampaikan bahwa data pertahanan tidak bisa dibuka begitu saja saat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini