Pasangan Kekasih yang Buang Bayi Baru Lahir di Kebun Teh Simalungun Ditangkap

Di situ AS mengaku telah melahirkan bayi perempuan secara normal pada Senin 13 Mei 2024.

Suhardiman
Kamis, 23 Mei 2024 | 15:05 WIB
Pasangan Kekasih yang Buang Bayi Baru Lahir di Kebun Teh Simalungun Ditangkap
Ilustrasi penangkapan. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraSumut.id - Polisi menangkap pasangan kekasih karena membuang bayi berujung meninggal dunia di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pelaku yang ditangkap berinisial VAR (18) dan AS (18).

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan penangkapan pelaku bermula dari informasi dari masyarakat.

"Kita mendapat informasi dari masyarakat mencurigai seorang remaja inisial AS pernah kelihatan seperti hamil. Setelah kejadian penemuan bayi tersebut, perut AS jadi kempis (tidak besar lagi)," kata Ghulam, Kamis (23/5/2024).

Petugas kemudian mendatangi rumah AS pada Rabu 22 Mei 2024. Di situ AS mengaku telah melahirkan bayi perempuan secara normal pada Senin 13 Mei 2024.

"AS mengaku bayi itu hasil hubungan dengan pacarnya VAR. Jadi AS ini baru tamat sekolah dan pacarnya masih duduk di bangku SMA kelas III," ujarnya.

Setelah melahirkan, kata Ghulam, AS menyuruh VAR membawa bayinya ke panti asuhan. Mereka membalut bayi itu menggunakan sepotong kain dan memasukkannya ke dalam jok sepeda motor.

"VAR kemudian membawa bayi yang ada di dalam jok motornya, lalu meletakkannya di semak-semak perkebunan teh," ungkapnya.

Kemudian VAR kembali ke rumah AS untuk mengambil tali ari-ari bayi itu dan ditanam di belakang rumahnya. Polisi kemudian menangkap VAR.

Pasangan kekasih tersebut telah ditahan di Polres Simalungun. Mereka dipersangkakan dengan Pasal 340 Sub Pasal 338 lebih Sub Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 343 Jo Pasal 80 ayat (3) dari UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Diberitakan, bayi yang diperkirakan baru lahir ditemukan di semak-semak perkebunan teh di Kabupaten Simalungun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini