Manfaat Tak Terduga Kopi dan Kayu Manis untuk Kesehatan Otak Anda

Kayu manis manis mengandung senyawa yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang sangat penting untuk menjaga fungsi kognitif yang stabil sepanjang hari.

Suhardiman
Rabu, 24 Juli 2024 | 14:21 WIB
Manfaat Tak Terduga Kopi dan Kayu Manis untuk Kesehatan Otak Anda
Ilustrasi kopi. [freepik.com/freepik]

SuaraSumut.id - Memulai pagi dengan secangkir kopi dan taburan kayu manis tidak hanya menghangatkan tubuh dan membangkitkan semangat, tetapi juga membawa banyak manfaat untuk kesehatan otak.

Perpaduan istimewa ini menawarkan kombinasi zat aktif yang bekerja sama untuk meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi kesehatan otak dalam jangka panjang.

Shaheen Lakhan, MD, ahli saraf bersertifikat yang tinggal di Miami, mengatakan kopi menawarkan beberapa manfaat penting bagi kesehatan otak.

Kafein, senyawa utama dalam kopi, bertindak sebagai stimulan yang meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan konsentrasi. Hal ini membantu Anda untuk lebih siap dalam menyelesaikan tugas dan menghadapi tantangan mental di pagi hari.

Kayu manis manis mengandung senyawa yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang sangat penting untuk menjaga fungsi kognitif yang stabil sepanjang hari.

Kayu manis juga kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat berkontribusi pada kesehatan otak jangka panjang.

Menurut tinjauan tahun 2024 terhadap 40 penelitian yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience, kayu manis dapat meningkatkan fungsi kognitif secara signifikan, yaitu pembelajaran dan memori, serta membantu mencegah dan mengurangi gangguan kognitif.

Penelitian sebelumnya pada tikus menyarankan bahwa kayu manis berpotensi membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif termasuk Parkinson, imbuh Dr. Lakhan, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk membuat klaim yang meyakinkan.

Saat membumbui kopi dengan kayu manis, Anda mungkin juga ingin mengurangi pemanis buatan untuk menggandakan efek perlindungan.

Ada baiknya juga untuk menghindari krimer beraroma. Ia mengatakan banyak krimer yang mengandung gula tambahan dan lemak tidak sehat dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan peradangan dan berpotensi meningkatkan risiko penurunan kognitif seiring berjalannya waktu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak