SuaraSumut.id - Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU994 rute Jakarta-Banda Aceh terpaksa mengalihkan pendaratan (divert) ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara (Sumbar).
Keputusan ini diambil menyusul adanya gangguan suplai listrik di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat (6/9/2024) siang.
Salah satu penumpang, Mario, yang dihubungi saat pesawat telah mendarat di Kualanamu, menjelaskan bahwa pengalihan pendaratan terjadi karena pihak bandara di Banda Aceh belum memberikan izin mendarat akibat gangguan kelistrikan.
“Pilot menyampaikan bahwa pendaratan dialihkan ke Kualanamu karena ada gangguan suplai listrik di Bandara Sultan Iskandar Muda," ujar Mario.
Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II, Andika Kusdwiyanka, mengonfirmasi adanya gangguan listrik di Aceh yang berdampak pada operasional bandara.
“Gangguan suplai listrik di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sedikit mempengaruhi fasilitas layanan pendaratan pesawat," ujar Andika.
Akibat gangguan ini, penerbangan Super Air Jet IU994 yang dijadwalkan mendarat pukul 13.30 WIB terpaksa dialihkan ke Kualanamu. Meskipun demikian, Andika menegaskan bahwa operasional bandara saat ini telah kembali normal dengan bantuan genset sebagai sumber listrik cadangan.
"Fasilitas bandara saat ini beroperasi normal dengan dukungan back-up dari genset," tambahnya.
Selain Super Air Jet IU994, penerbangan lainnya seperti Super Air Jet IU996, Garuda GA140, dan Pelita IP342 berhasil mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda tanpa kendala setelah gangguan listrik teratasi. (Antara)