Lalu Desa Iraonogeba dan Desa Hilidaura di Kecamatan Mandrehe Barat, Desa Hilisoromi di Kecamatan Kecamatan Moro’o, dan Desa Iraonogaila Kecamatan Lahomi.
Banjir juga mengakibatkan 33 hektare lahan pertanian gagal panen, satu unit jembatan di Desa Tuwuna Kecamatan Mandrehe ambruk. Kemudian, 200 meter jalan penghubung desa mengalami kerusakan, serta 55 unit rumah terendam banjir.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan penanganan dampak banjir tersebut telah dilakukan.
BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut Pemkab Nias Barat, dan pemerintah desa serta melakukan pendataan di lokasi kejadian.
"BPBD setempat bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan survei ke lapangan dan memberikan bantuan kepada warga," katanya melansir Antara.
Berdasarkan laporan yang diterima tidak ada korban jiwa, korban luka, dan juga pengungsi atas peristiwa tersebut.
"Saat ini banjir masih berdampak dan dalam tahap penanganan oleh pemerintah setempat," katanya.