4. Hindari Merokok di Dalam Rumah
Jangan merokok di dalam rumah, terutama di ruangan dengan banyak barang mudah terbakar. Pastikan puntung rokok benar-benar mati sebelum dibuang untuk menghindari percikan api yang bisa menyulut api kebakaran.
5. Sediakan Alat Pemadam Kebakaran
Siapkan alat pemadam api ringan (APAR) atau boks pasir sebagai langkah awal mengatasi api. Selain itu, memahami cara menggunakan alat pemadam kebakaran sangat penting agar tindakan cepat bisa dilakukan jika terjadi kebakaran rumah.
6. Lakukan Pemeriksaan Instalasi Listrik Secara Berkala
Pastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang terkelupas. Jika ada lampu berkedip atau meredup, segera ganti atau periksa ke teknisi.
Instalasi listrik yang buruk dapat memicu korsleting listrik, yang sering menjadi penyebab utama kebakaran.
7. Pastikan Semua Peralatan Dimatikan Sebelum Tidur atau Pergi
Sebelum tidur atau meninggalkan rumah, periksa kembali semua peralatan listrik dan gas dalam keadaan mati. Langkah ini sangat penting untuk mencegah kebakaran dan memastikan rumah tetap aman saat tidak ada penghuni.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, risiko kebakaran rumah bisa dikurangi secara signifikan. Kesadaran akan pentingnya mencegah kebakaran menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan keluarga dan properti.