Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Lakukan Penyelidikan Kasus Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

Dirinya menyebut bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Suhardiman
Minggu, 23 Maret 2025 | 00:20 WIB
Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Lakukan Penyelidikan Kasus Teror Kepala Babi di Kantor Tempo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan di Medan terkait kasus kantor redaksi Tempo diteror kepala babi. [Antara]

SuaraSumut.id - Kantor redaksi Tempo di Jalan Palmerah Barat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), mendapat kiriman paket berisi kepala babi dengan kondisi telinga terpotong pada 19 Maret 2025.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pun turun tangan.Dirinya memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus teror kepala babi di kantor redaksi Tempo tersebut.

Listyo menyampaikan hal tersebut saat ditanya wartawan usai acara Buka Puasa dan Safari Ramadan di Masjid Raya Al-Mashun Medan, pada Sabtu (22/3/2025).

"Saya sudah perintahkan Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," kata Listyo.

Dirinya menyebut bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Diketahui, paket kepala babi itu dikirim menggunakan kardus dan terbungkus styrofoam.

Paket tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang.

Kantor Tempo dikirimi kepala babi yang ditujukan kepada salah satu host Bocor Alus Politik. [dok Tempo]
Kantor redaksi Tempo dikirimi kepala babi yang ditujukan kepada salah satu host Bocor Alus Politik. [dok Tempo]

Paket tersebut ditujukan untuk Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik. Cica baru menerima paket itu sehari kemudian pada Kamis 20 Maret 2025.

Sekitar pukul 15.00 WIB, Cica baru usai liputan bersama rekannya Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran lalu membukanya.

"Sudah tercium bau busuk ketika kardus dibuka," kata Hussein.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak